Generasi Milenia Jadi Tonggak Pemersatu Bangsa

Jakarta – Pemuda sebagai generasi milenia yang semakin cerdas harus menjadi tonggak pemersatu masyarakat untuk mensejajarkan bangsa ini dengan bangsa lain yang sudah lebih dulu maju. Demikian dikemukakan Rahmad Handoyo, anggota Komisi IV DPR RI kepada Damailahindonesiaku.com, Jumat (3/11/2017).

Menurutnya, para pemuda memiliki peran strategis sebelum Indonesia merdeka dalam mempersatukan bangsa ini melalui berbagai pergerakan dan perjuangan. Bangsa ini pun akhirnya memiliki kekuatan setelah pemuda berhasil mempersatukannya melalui Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928 yang kemudian diperingati menjadi hari bersejarah.

Pemuda pada masa itu terus merapatkan barisan hingga akhirnya bangsa ini berhasil melepaskan diri dari cengkeraman penjajah. “Dalam mengisi kemerdekaan, para pemuda juga memiliki peran yang sangat penting di segala bidang, sehingga kita mampu membangun bangsa sampai seperti sekarang,” kata anggota Fraksi PDIP dari dapil Jawa Tengah itu.

Rahmad Handoyo menegaskan, gerenasi milenia tidak boleh lengah dalam menjaga persatuan bangsa ini dalam bingkai NKRI, Pancasila, UUD 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika untuk menggapai cita-cita bangsa menuju adil dan makmur.

“Mari rapatkan barisan untuk mempertahankan eksistensi kita menjadi bangsa yang disegani karena memiliki persatuan yang kuat. Nasionalisme para founding fathers patut kita contoh dan teladani, karena persatuanlah yang akhirnya memerdekakan bangsa ini,” katanya.

Dia meminta para pemuda baik di desa maupun di kota, saling bahu-membahu mempersatukan masyarakat di wilayah masing-masing. “Pemuda harus selalu waspada menjaga NKRI bilamana ada pihak yang berusaha memecah belah persatuan bangsa,” tandasnya.