Gelar Kirab Budaya HUT ke-78 RI, MI Murni Sunan Drajat Drajat Usung Moderasi Beragama

Lamongan – Madrasaih Ibtidaiyah (MI) Murni Sunan Drajat Lamongan
menggelar kirab budaya dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan ke-78
Republik Indonesia Selasa (29/8/2023). Pawai budaya ini bertema
“Indonesia Berkarya melalui Moderasi Beragama MI Murni Sunan Drajat
Berjaya di Nusantara”.

Pawai yang diberangkatkan Kepala Kemenag Lamongan, Drs HM Syamsuri,
M.Pd itu, diikuti 1.288 peserta. Mereka terdiri atas siswa, guru, dan
paguyuban MI Murni Sunan Drajat. Mengambil start dari depan gedung MI
Murni Sunan Drajat Lamongan, pawai melewati rute Jalan Sumargo,
Soewoko, Ahmad Dahlan, Lamongrejo, Basuki Rahmat, Jalan Andansari, dan
finis di Jalan Papandayan, tepatnya halaman belakang MI Murni Sunan
Drajat.

Barisan diawali dengan derap langkah tegap pasukan pengibar bendera
Merah Putih. Disusul pawai berbagai budaya NKRI, mulai dari Sumatera
hingga Papua. Seperti rumah gadang, rumah adat Minangkabau, Sumatera
Barat; dan pakaian adat Papua.

Kepala MI Murni Sunan Drajat  Muchayum, S.Ag mengatakan, kirab budaya
ini bertujuan memeriahkan HUT RI dan menanamkan nilai-nilai moderasi
beragama bagi warga madrasah dan keanekaragaman dalam konsep kirab
budaya.

Muchayum berharap hal-hal positif terus dikembangkan. Pawai mendatang
harus lebih meriah, menambah ikon madrasah, dan hiburan kesenian yang
dapat dinikmati masyarakat.

Kepala Kemenag Lamongan Drs HM Syamsuri, M.Pd mengapresiasi kirab
budaya yang diselenggarakan MI Murni Sunan Drajat. Menurut dia, kirab
budaya ini merupakan bagian dari mensyukuri nikmat merdeka. Juga,
bagian dari proses pembelajaran bagi anak didik. Dia mengatakan bangga
terhadap MI Murni Sunan Drajat yang bisa menerapkan moderasi beragama.

‘’Kirab ini juga bagian dari pembelajaran anak didik. Secara utuh
mereka mengetahui adanya pluralisme atau kebhinekaan yang dimiliki
Indonesia melalui kebudayaan – kebudayaan itu, supaya anak terbiasa
dengan saling menghargai dan menghormati,” ujar Syamsuri.

Pawai anak – anak yang tampil dengan aneka budaya itu menyedot
perhatian masyarakat di sepanjang rute yang dilalui. Selain
bersemangat, tingkah lucu mereka terkadang mengundang senyum.