Gedung Keamanan Nasional Kairo Dibom

DAMAILAHINDONESIAKU.COM, Kairo – Sebuah bom dilaporkan meledak di dekat Gedung Keamanan Nasional di seputaran Shubra Kairo. Hal ini disampaikan para pejabat keamanan Mesir, pada Kamis pagi, 20 Agustus 2015 waktu setempat.

Dikutip dari BBC, warga di Kairo melaporkan mendengar dan merasakan ledakan besar sebelum pukul 02:00 dini hari waktu setempat.

NBC News melaporkan hingga kini belum ada laporan korban cedera atau tewas termasuk penyebab ledakan tersebut.

Sementara BBC menyebutkan sedikitnya enam orang terluka (belum ada laporan korban tewas) akibat tiga ledakan di distrik Shubra. Hal itu dikutip BBC dari media pemerintah Mesir.

“Untuk blok di sekitar lokasi ledakan di lingkungan perumahan, pecahan kaca dapat dilihat (berserakan) di jalan,” kata laporan tersebut.

Belum ada yang mengaku sebagai pelaku serangan meskipun dalam tahun ini telah ada beberapa serangan bom yang dilakukan oleh militan Islam di Kairo. Kelompok militan yang berbasis di Sinai utara – berafiliasi dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) – dipercaya berada di balik banyak serangan bom.

Pasukan keamanan Mesir telah menjadi fokus serangan mereka dan anggota kelompok telah bersumpah untuk terus menargetkan mereka.

Serangan itu terjadi hanya beberapa hari setelah Presiden Abdul Fattah al-Sisi menyetujui hukum anti-terorisme baru yang dirancang untuk melawan pemberontakan kelompok ekstrimis yang sedang berkembang.

Undang-undang baru tersebut dikatakan telah menyertai sebuah hukuman yang keras, termasuk bagi wartawan yang tidak taat pada garis pemerintah.

Undang-undang, dikatakan, telah menambahkan ketentuan untuk melindungi pasukan keamanan dari penuntutan, menetapkan hukuman penjara untuk pelanggaran-teror, serta sanksi berat bagi mereka yang mempublikasikan “berita palsu” dan peradilan khusus untuk kasus terorisme.

BBC.COM | NBC NEWS | MECHOS DE LAROCHA
SUMBER : TEMPO.CO