Denpasar — Maraknya propaganda radikalisme dan terorisme saat ini memrlkukan penganan yang serius, terlbih paham kekerasan itu menyasar kelompok anak-anak muda sebagai korban utamanya. Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menyadari betul hal ini, karenanya dilakukanla berbagai upaya kreatif dan inovatif untuk menghindarkan generasi muda dari bahaya radikalisme dan terorisme.
Seperti yang dilakukan di Provinsi Bali hari ini, Rabu (19/07/17), menggandeng aktris kawakan, Wulan Guritno, BNPT mengajak anak-anak muda agar terus mengembangkan diri dan sibuk dengan hal-hal positif, sehingga dengan sendirinya mereka akan terhindar dari tipu daya dan propaganda terorisme.
Melalui gelaran kegiatan workshop video pendek BNPT bertema “Di Bawah Sang Merah Putih,” BNPT berupaya menanamkan cinta tanah air kepada para generasi muda, khususnya pelajar tingkat SMA. Hal ini penting untuk dilakukan sebagai anti-body terhadap serangan virus radikalisme dan terorisme.
Bagi Wulan Guritno, gelaran ini memiliki arti lebih dari sekedar penanaman nasionalisme. Ajang ini adalah panggilan dari Negara kepada anak-anak muda agar turut memberi sumbangsih terhadap kemajuan bangsa.
“Indonesia memanggil kalian dalam rangka mengkampanyekan semangat kebangsaan dan nasionalisme serta menghargai keberagaman,” ungkapnya di hadapan puluhan pelajar yang berasal dari berbagai sekolahan di Provinsi Bali, siang ini.
Lebih jauh Wulan menilai bahwa video pendek yang dibuat oleh para pelajar terpilih ini memainkan peran penting dalam pencegahan penyebaran paham kekerasan radikal dan terorisme. “Apabila kalian tidak memberikan gagasan damai lewat video pendek ini, maka radikalisme akan sulit dicegah. Untuk itu, saat ini kaliam bisa mencegah radikalisme lewat video pendek ini,” lanjutnya.
Wulan sendiri mengaku sangat bersukur dilibatkan dalam program ini oleh BNPT, sebab menurutnya, para aktris sangat ingin untuk terus bisa memberi kontribusi bagi penguatan NKRI.
“Saya berterimakasih kepada BNPT, karena telah melibatkan dalam program ini. Kami para aktris bersyukur bisa berkontribusi untuk penguatan keutuhan NKRI,” jelasnya.
Pelibatan sejumlah pelaku seni dalam pencegahan terorisme bukan kali ini saja dilakukan oleh BNPT. Sebelumnya, telah ada banyak pelaku seni yang digandeng untuk ikut mensukseskan program pencegahan terorisme, mereka terdiri dari aktor dan aktris, sutradara, dsb. Mereka diminta untuk memberikan semacam coaching clinic seputar duni perfilman dan potensi-potensi yang bisa dilakukan anak-anak muda dalam berkontribusi untuk bangsa, khususnya dalam hal pencegahan radikalisme dan terorisme.