Gandeng Kepolisian, BNPT Sosialisasikan Bahaya Terorisme kepada Wartawan di Gorontalo

Gorontalo – Badan Nasional Penanggulangan (BNPT) terus melakukan upaya sosialisasi bahaya terorisme dan langkah-langkah pencegahannya ke seluruh elemen masyarakat. Kali ini BNPT menyambangi Provinsi Gorontalo untuk melakukan kegiatan serupa yang sekaligus dimaksudkan guna kepolisian daerah setemp dan media massa pers.

Kegiatan dimaksud adalah Diseminasi Pedoman Peliputan Terorisme dan Peningkatan Profesionalisme Media Massa Pers dalam Meliput Isu-isu Terorisme. Kegiatan ini dilaksanakan oleh BNPT melalui Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Gorontalo.

“Kegiatan besok, hari Rabu (18/05/16) di Hotel Grand Q,” kata Ketua Bidang Media Massa, Hubungan Masyarakat, dan Sosialisasi FKPT Provinsi Gorontalo, Abdul Haris Talamati, Selasa
(17/5/2016).

Haris menambahkan, kegiatan tersebut akan menghadirkan Anggota Dewan Pers Imam Wahyudi sebagai narasumber ahli nasional, serta Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Gorontalo, Brigjen. (Pol) Hengky Kaluara, dan Dosen Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Negeri Gorontalo (UNG), Sumarjo, sebagai narasumber ahli daerah.

“Kami gandeng kepolisian karena mereka yang memiliki peta terkini bagaimana kerawanan radikalisme dan terorisme di Gorontalo,” ujar Haris.

Lebih lanjut Haris mengatakan, kegiatan ini memiliki tujuan untuk mengajak media massa pers dan seluruh awak redaksi di dalamnya untuk memahami dan mewaspadai radikalisme terorisme di Gorontalo.

“Dari kegiatan ini media diharapkan tidak melakukan praktek *framing*, glorifikasi, favoritisme, dan lain sebagainya, baik pada saat ada kejadian teror maupun dalam pemberitaan yang bersifat pencegahan terorisme,” jelas Haris.

Diseminasi Pedoman Peliputan Terorisme dan Peningkatan Profesionalisme Media Massa Pers dalam Meliput Isu-isu Terorisme adalah bagian dari program Pelibatan Media Massa untuk Pencegahan Terorisme yang diselenggarakan BNPT pada tahun anggaran 2016. Kegiatan lainnya adalah Media Visit, dan di Gorontalo akan mengunjungi redaksi RRI, TVRI, Harian Gorontalo, serta Gorontalo Post.