Gandeng BPIP, TNI AD Perkuat Pemahaman Nilai Pancasila Kepada Prajurit

Jakarta – Penguatan nilai-nilai Pancasila harus terus dilakukan kepada
seluruh lapisan masyarakat, termasuk TNI/Polri dan ASN. Ini penting
karena faktanya ada anggota TNI/Polri dan ASN yang terpapar oleh
paham-paham anti Pancasila. Dan itu sangat bahaya bagi kelangsungan
bangsa Indonesia karena seharusnya TNI/Polri dan ASN adalah garda
terdepan menuju Indonesia Emas 2045.

Fakta itulah yang mendasari TNI AD menggandeng Badan Pembinaan
Ideologi Pancasila (BPIP) untuk memperkuat nilai-nilai Pancasila
kepada para prajurit. Kegiatan penguatan Pancasila ini dibalut dalam
acara seminar bertajuk “Pancasila Sebagai Ideologi Pemersatu Bangsa
Indonesia” yang digelar di Solo, Jawa Tengah, Selasa (28/5/2024).

Komandan Resor Militer (Danrem) 074/Warastratama, Kolonel Inf Ali
Akhwan saat memberikan sambutan dalam acara tersebut mengatakan
penanaman nilai Pancasila sangat dibutuhkan guna meningkatkan jiwa
nasionalisme prajurit.

Nilai-nilai Pancasila, lanjut dia, juga harus menjadi pedoman prajurit
dalam upaya melindungi kedaulatan Republik Indonesia.

“Pancasila adalah dasar yang menguatkan persatuan bangsa kita. Dalam
dinamika global dan sosial, nilai-nilai Pancasila harus selalu menjadi
pedoman,” kata Ali.

Hal senada juga dikatakan Direktur Sosialisasi Komunikasi dan
Informasi BPIP Agus Mohamad Najib. Menurut dia, nilai nilai Pancasila
tidak hanya harus dianut oleh prajurit melainkan seluruh masyarakat
Indonesia.

Dengan demikian, seluruh masyarakat memiliki pedoman dalam hidup
saling berdampingan sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

“Diharapkan seluruh peserta dapat semakin memahami dan mengamalkan
nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, serta memperkuat
rasa kebangsaan dan persatuan di tengah masyarakat,” kata Agus.