Jakarta – Kementerian Dalam Negeri telah meminta para kepala daerah dan jajaran pemda, seperti Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), supaya ikut memantau serta mendata warga yang baru kembali dari Suriah, negara tempat kelompok radikal ISIS bermarkas.
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo berpesan kepada pemda untuk mengoordinasikan pengawasan tersebut dalam Forum akoordinasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) tingkat kabupaten dan kota.
“Sebagaimana kasus Gafatar dulu, saat akan dipulangkan ke daerah dan dikumpulkan di Cibubur, Kemendagri mengundang kepala daerah menjemput warganya. Dengan demikian mereka tahu warganya tinggal di mana setelah dikembalikan ke daerah asal, yang dapat mempermudah memantau warganya tersebut,” katanya di Jakarta, Senin (3/7/2017) malam.
Peran serta para pemerintah daerah diharapkan ikut memantau warga negara Indonesia yang kembali dari Suriah terkait permohonan Kepala BNPT dalam upaya pencegahan aksi terorisme.
“Kemendagri sudah membuat radiogram, sudah tiga kali, dan mengirimkannya kepada bupati dan wali kota yang dimaksud,” ujar Tjahjo.