FKUB Sulteng Sosialisasikan Moderasi Beragama Hingga ke Pelosok

FKUB Sulteng Sosialisasikan Moderasi Beragama Hingga ke Pelosok

Palu – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Sulawesi Tengah
(Sulteng) menyosialisasikan moderasi beragama hingga ke pelosok daerah
tersebut sebagai upaya penguatan kerukunan umat beragama.

“Sasaran kami tidak hanya di wilayah perkotaan, wilayah pelosok juga
menjadi prioritas sehingga cakupan ini bisa merata,” kata Sekretaris
FKUB Sulteng M Munif A Godal di Palu, Kamis.

Ia menjelaskan saat ini pihaknya masif melakukan penguatan di sejumlah
kabupaten, dan pekan ini pihaknya fokus di Kabupaten Parigi Moutong
dan Kabupaten Poso hingga ke wilayah perbatasan Sulteng dan Sulawesi
Selatan.

Langkah ini bertujuan agar masyarakat atau umat beragama di wilayah
perbatasan juga tersentuh dengan pendekatan moderasi beragama.

Munif mengemukakan langkah dilakukan untuk membangun pemahaman
keagamaan yang moderat bagi umat beragama, dan bersikap moderat dalam
kehidupan sosial keagamaan.

“Dengan sosialisasi ini diharapkan umat beragama dapat menjunjung
tinggi nilai-nilai kemanusiaan, keberagaman yang ada yaitu menerima
perbedaan keyakinan, budaya, adat istiadat, dan bahasa,” ujarnya.

Ia memaparkan FKUB berupaya mewujudkan Sulteng sebagai daerah dengan
indeks kerukunan tertinggi, oleh sebab itu program yang diusung adalah
memasifkan sosialisasi moderasi beragama sebagai rujukan membangun
toleransi.

Moderasi beragama, bukan moderasi agama, adalah moderasi dalam praktik
kehidupan beragama, bukan moderasi pada doktrin ajaran agama itu
sendiri yang bisa menggiring kepada relativisme agama.

“Sebagai masyarakat majemuk nilai-nilai kemanusiaan harus dijunjung
tinggi, tanpa harus membeda-bedakan latar belakang. Tujuan utamanya
adalah menciptakan perdamaian demi keutuhan bangsa dan negara,” tutur
Munif.