Musi Rawas — Dalam upaya memperkuat harmoni dan memperkokoh semangat kebersamaan di tengah keberagaman, Wakil Bupati Musi Rawas, H. Suprayitno, menghadiri rapat Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Musi Rawas yang berlangsung di F Trikoyo, Kecamatan Tugumulyo, Rabu (29/10/2025).
Rapat ini menjadi ajang strategis untuk membahas berbagai langkah konkret dalam memperkuat toleransi, mencegah potensi gesekan sosial, serta menjaga keharmonisan antarumat beragama di wilayah Musi Rawas.
Keragaman sebagai Kekuatan Sosial
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Suprayitno menyampaikan apresiasi tinggi atas peran FKUB yang dinilai konsisten menjadi perekat sosial di tengah dinamika masyarakat. Ia menilai, keragaman suku, agama, dan budaya yang dimiliki masyarakat Musi Rawas adalah modal sosial yang harus dirawat bersama.
“FKUB memiliki peran penting dalam merawat kerukunan dan membangun komunikasi yang harmonis antarumat beragama. Pemerintah daerah akan terus mendukung langkah-langkah FKUB demi terciptanya masyarakat yang damai, rukun, dan saling menghormati,” ujar Suprayitno.
Ia menambahkan, harmoni antarumat beragama merupakan pondasi utama dalam mewujudkan visi pembangunan daerah ‘Musi Rawas MANTABB’ — Maju, Mandiri, Bermartabat, dan Berkelanjutan, di mana keseimbangan antara kemajuan sosial dan spiritual menjadi salah satu pijakannya.
Lebih lanjut, Wakil Bupati menegaskan bahwa pemerintah daerah berkomitmen untuk terus memperkuat dialog lintas agama serta kolaborasi antara tokoh agama, masyarakat, dan pemerintah. Sinergi ini dinilai penting untuk mencegah potensi konflik serta menjaga agar perbedaan yang ada tetap menjadi sumber kekuatan, bukan perpecahan.
“Kami ingin memastikan Musi Rawas tetap menjadi rumah besar bagi semua umat. Tugas kita bersama adalah menjaga suasana damai dan menghormati perbedaan yang ada sebagai anugerah Tuhan,” ungkapnya.
Rapat FKUB kali ini juga menjadi ajang evaluasi dan konsolidasi program kerja organisasi, termasuk penyusunan strategi menghadapi tantangan sosial di tingkat lokal. Forum ini diharapkan dapat memperkuat koordinasi antartokoh agama dan memperluas jejaring komunikasi dengan masyarakat di berbagai lapisan.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh pengurus FKUB Kabupaten Musi Rawas, tokoh lintas agama, serta perwakilan perangkat daerah terkait. Suasana rapat berlangsung hangat dan penuh semangat kebersamaan, mencerminkan kuatnya tekad semua pihak untuk menjaga Musi Rawas sebagai daerah yang damai dan berkeadaban.
Melalui pertemuan ini, Pemerintah Kabupaten Musi Rawas dan FKUB menegaskan kembali komitmen bersama dalam menjaga keharmonisan sosial dan memperkuat nilai-nilai kebhinekaan. Sinergi lintas sektor ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengelola keberagaman dengan semangat persaudaraan dan gotong royong.
Damailah Indonesiaku Bersama Cegah Terorisme!