Kaimana – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Kaimana menegaskan komitmennya menjaga toleransi dan moderasi beragama di tengah masyarakat. Hal itu disampaikan Ketua FKUB Kaimana, Pdt. Daniel Emola, M.Th., usai kegiatan bertajuk Moderisasi Beragama dalam Pandangan Hukum serta Penerapan dalam Kehidupan Umat Beragama yang digelar di Rumah Makan Melia, Kamis kemarin.
Pdt. Daniel menyebutkan, isu agama merupakan hal yang sangat sensitif sehingga perlu disikapi dengan bijaksana, terutama oleh para tokoh lintas iman.
“Banyak ancaman yang bisa merusak hubungan antarumat beragama. Karena itu, tokoh agama di Kaimana harus bersatu padu agar keharmonisan yang telah ada tidak mudah terganggu,” tegasnya dikutip dari laman rri.co.id.
Ia juga mengingatkan pentingnya memelihara harmoni melalui sikap saling menghargai serta menjunjung tinggi kearifan lokal.
“Kita punya budaya yang kuat, baik dalam kehidupan beragama maupun keluarga. Nilai-nilai inilah yang perlu dijaga agar toleransi di Kaimana tetap terpelihara,” ujarnya.
Sebagai lembaga yang mewadahi berbagai agama, FKUB Kaimana berkomitmen menjadi garda terdepan dalam merawat keberagaman, memperkuat dialog lintas iman, sekaligus membangun kesadaran bersama bahwa perbedaan adalah anugerah yang harus dijaga, bukan pemicu perpecahan.
Damailah Indonesiaku Bersama Cegah Terorisme!