Pringsewu – Forum Keserasian Sosial (FKS) Rumpun Seribu Pekon Sukorejo, Kecamatan Pardasuka, Pringsewu menggelar dialog Optimalisasi Peran Organisasi Wanita untuk Menangkal Radikalisme.
Kegiatan yang berlangsung di Lapangan Pedukuhan Sidomulyo, Pekon Sidorejo, Kamis (4/10), dibuka Wakil Bupati Pringsewu H.Fauzi.
Narasumber dialog, Pengurus Nasyiatul Aisyah Kabupaten Pringsewu Saptarini, Pengurus Muslimat NU Kabupaten Pringsewu Ny Halimah, Ketua TPPKK Kabupaten Pringsewu Hj Nurrohmah Sujadi dan Pengurus Bhayangkara Kabupaten Pringsewu. Tampak Asisten I Zuhairi.
Menurut Fauzi, di Kabupaten Pringsewu khususnya di Pekon Sukorejo, terdapat beragam budaya, adat istiadat, suku dan agama. Jika tidak ada toleransi maka akan timbul perpecahan dan berdampak pada kehancuran.
“Kaum wanita dan para ibu diharapkan berperan menciptakan hubungan antarwarga yang saling menghargai perbedaan,” katanya.
Sementara Ketua Forum KS Rumpun Seribu Sukorejo S Subali mengatakan, kegiatan ini bertujuan mempererat semangat persatuan dalam keberagaman.
Sehingga tercipta tatanan kehidupan sosial yang serasi dan harmonis dilandasi nilai dasar kebersamaan, toleransi, saling menghargai dan menghormati.
Keserasian Sosial (KS) merupakan program Kementerian Sosial RI dalam penanganan masalah konflik sosial dan memberikan pemahaman tentang keserasian sosial.
Kepala Dinas Sosial Pringsewu Arif Nugroho mengharapkan kegiatan ini dapat mewujudkan tujuan program, yaitu pemenuhan kebutuhan fisik dan menjalin kerukunan hidup bermasyarakat.
Menurut dia, kegiatan dialog tematik ini dilaksanakan dua kali. Untuk kegiatan fisiknya disesuaikan dengan hasil musyawarah forum setempat. “Total biaya kegiatan Keserasian Sosial ini Rp150 juta,” terang Arif Nugroho.