Mamuju, FKPT Center – Forum Koordinadi Pencegahan Terorisme (FKPT) Sulawesi Barat, mengakui keikutsertaannya dalam lomba video pendek Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) 2016 tidak berjalan maksimal. Untuk kegiatan yang sama di tahun 2017, mereka mendorong keikutsertaan aktif pelajar untuk mengikutinya.
Ketua Bidang Pemberdayaan Pemuda dan Perempuan FKPT Sulawesi Barat, Muji Rahayu, mengatakan dalam lomba video pendek BNPT 2016 hanya ada 14 peserta dari Sulawesi Barat. Padahal pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan setempat dengan menginformasikan adanya lomba dimaksud.
“Itupun peserta paling banyak dari Polewali Mandar, karena saya berasal dari sana,” kata Muji di sela kegiatan Workshop BNPT Video Festival di Kota Mamuju, Rabu (10/5/2017).
Dengan adanya workshop sebagai rangkaian lomba video pendek BNPT 2017, Muji berharap keikutsertaan pelajar di Sulawesi Barat bisa semakin ditingkatkan. Kehadiran sederet sineas sebagai mentor dalam pembuatan video juga diharapkkan menjadi pendorong bagi peserta.
“Kualitas video juga semoga bisa semakin baik. Jika tahun lalu mungkin masih berantakan, semoga dengan adanya pelatihan dari ahli, video yang dibuat para pelajar di Sulawesi Barat juga bisa semakin baik,” urai Muji.
Ketua FKPT Sulawesi Barat, Rahmad Sanusi, dalam sambutan pembukaan kegiatan Workshop BNPT Video Festival, mengatakan kepada para pelajar keikutsertaan dalam lomba video pendek akan membuka peluang berkiprah di tingkat nasional.
“Kalau adek-adek bisa membuat video yang berkualitas dan menang, akan dikutkan dalam final di Jakarta. Kalah kami pengurus FKPT ini,” kata Rahmad menyemangati.
Rahmad juga berpesan, keikutsertaan pelajar dalam lomba video pendek BNPT juga menjadi wujud kecintaan kepada tanah air. “Musuh utama bangsa Indonesia saat ini ada tiga, yaitu Narkoba, korupsi, dan terorisme. Adek-adek bisa terlibat untuk mencegahnya, salah satunya dengan mengikuti lomba video pendek BNPT ini,” pungkasnya.
Workshop BNPT Video Festival merupakan salah satu metode yang dilaksanakan dalam kegiatan Pelibatan Pemuda dan Perempuan dalam Pencegahan Terorisme yang diselenggarakan oleh BNPT dan FKPT di 32 provinsi se-Indonesia di sepanjang tahun 2017. Satu metode lainnya adalam rembuk nasional bertema “Perempuan Pelopor Perdamaian”. [shk]