Merespon ancaman infiltrasi paham radikalisme dan terorisme di kalangan generasi muda, Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Kota Makassar menggelar dialog pencegahan terorisme, pada Senin (28/09/2015) di Auditorium KH.Muhiddin Zain, Universitas Islam Makassar. Acara ini direncanakan akan dihadiri ratusan pemuda dan perempuan Makassar. Dialog ini juga merupakan bagian dari upaya sosialisasi bahaya radikalisme dan terorisme.
Acara dialog ini akan dihadiri oleh Menteri Sosial, Hj. Khofifah Indar Parawansa sebagai salah satu narasumber. Sementara narasumber yang lain di antaranya mantan anggota jaringan teroris yang kini menjadi akademisi dan peneliti terorisme, Ali Fauzi Manzi, serta perwakilan dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
FKPT adalah forum yang didirikan di berbagai daerah di Indonesia, diinisiasi dan diorganisasi berbagai elemen masyarakat setempat, berkoordinasi dengan BNPT. FKPT merupakan bentuk kebijakan penanggulangan terorisme yang lebih mengedepankan dialog, penyadaran dan sosialisasi bahaya radikalisme dan terorisme di kalangan masyarakat. Forum ini juga diharapkan memicu partisipasi masyarakat untuk bahu-membahu menangkal infiltrasi berbagai paham yang mengajarkan kekerasan.
BNPT baru-baru ini memberi peringatan kedatangan orang asing dalam jumlah besar yang tergabung dalam jaringan organisasi teroris ISIS ke Indonesia. Kepala BNPT, Komjen Pol. Saud Usman Nasution menyatakan bahwa kedatangan orang-orang ini akan memanfaatkan jaringan perdagangan manusia, lewat jalur Malaysia.
“Dari informasi yang diperoleh BNPT, orang-orang itu masuk dari Malaysia, menyebrang ke Sumatra dan selanjutnya pergi ke Poso, Sulawesi Tengah,” ujar Saud Usman. Saud juga mengingatkan bahwa Makassar akan menjadi salah satu kota yang direncanakan menjadi tempat transit sebagian rombongan anggota ISIS tersebut.