FKPT JATIM RANGKUL KOMUNITAS SENI BUDAYA PERANGI RADIKALISME TERORISME

Surabaya (16/3/17) — Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT)Jawa Timur hari ini menggagas dialog pelibatan komunitas seni budaya dalam pencegahan terorisme  yang dihadiri tokoh- tokoh seni budaya  se jawa timur termasuk penyair nasional KH.D.Zawawi Imran dan sejumlah tokoh seni lainnya.

Acara yang diselenggarakan di Hotel Oval itu dihadiri oleh unsur pimpinan FKPT Provinsi Jawa Timur , Kasubdit Pengawasan dan Kontra Propaganda Kedeputian I BNPT Drs. Sujatmiko dan pejabat pejabat Pemda lainnya serta unsur masyarakat dan komunitas lainnya

Ketua FKPT Provinsi Jawa Timur  dalam sambutannya menekankan bahwa Dialog Pelibatan Komunitas Seni Budaya dalam pencegahan Terorisme sangat penting karena selain seni dan budaya merupakan unsur penting dalam upaya menumbuhkan semangat kebangsaan dan persatuan dalam menjaga bangsa ini. Oleh karena itu pihaknya telah mengundang tokoh-tokoh nasional dan lokal yang aktif di dunia seni dan budaya mulai dari Aceh hingga ke Indonesia Timur dalam rangka menggagas upaya pencegahan terhadap fenomena radikalisme dan terorisme. Kesenian merupakan cipta dan karsa yang dibangun dari nilai-nilai lokal dan budaya yang mampu membentuk sebuah sikap yang menghormati nilai-nilai lokal dan nasional.

Ia menegaskan bahwa FKPT akan konsisten melakukan pencegahan melalui pendekatan pendekatan lunak dengan melibatkan semua unsur dalam masyarakat dalam menangkal fenomena kekerasan yang kini mengancam keutuhan nasional.

Sementara itu Kabid Ekonomi dan Sosial Budaya selaku Ketua Pelaksana Drs. Aruka Djaswadi menegaskan bahwa pelaksanaan ini bertujuan untuk mengintensifkan karya-karya sastra dalam upaya pencegahan radikalisme dan terorisme dan menguatkan daya tangkal masyarakat dalam upaya membendung pengaruh terorisme khususnya di provinsi jawa timur.