Manila -Wakil Direktur Layanan Federal Rusia untuk Kerjasama Militer-Teknis (FSMTC), Mikhail Petukhov menyatakan bahwa Filipina telah melakukan pembelian senjata peluncur granat anti-tank. Persenjataan itu ditujukan untuk menghadapi kelompok-kelompok teroris di Filipina.
Sebelumnya, Filipina juga telah membeli senjata-senjata ringan buatan Rusia dengan tujuan yang sama. Selain senjata, Filipina juga membeli kendaraan Ural buatan Rusia untuk keperluan militernya.
“Sudah diketahui bahwa sekitar setahun yang lalu, Angkatan Bersenjata Filipina membutuhkan bantuan mendesak dalam perang melawan kelompok-kelompok teroris dan Kementerian Pertahanan Rusia segera memasok mereka dengan sejumlah besar senapan serbu Kalashnikov dan kendaraan Ural,” ucap Petukhov.
Baca juga : AS Siap Hapus Negara Sudan dari Daftar ‘Sponsor’ Terorisme
“Tahun ini, kontrak untuk pasokan peluncur granat anti-tank ditandatangani. Di masa depan, perjanjian tentang pasokan peralatan lain dapat dicapai,” ujarnya, seperti dikutip Sputnik, Rabu (7/11).
Filipina saat ini sedang menghadapi gerakan-gerakan teroris di Filipina Selatan. seperti Abu Sayyaf dan ISIS Asia Tenggara.