Jakarta – Eskalasi serangan teror yang belakangan makin meningkat mengguncang sejumlah lokasi keramaian di berbagai negara, perlu ditanggapi dengan peningkatan kewaspadaan internasional. Peringatan itu dikemukakan Wakil Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen DPR RI Rofi Munawar dalam keterangan pers, Selasa (6/6/2017).
Rofi Munawar menegaskan, serangan-serangan teror tersebut sangat menganggu kerja sama internasional dalam menjaga perdamaian dunia yang menjadi agenda utama konstitusi semua negara.
Rofi Munawar menambahkan, serangan yang terjadi di London akhir pekan lalu menunjukkan kewaspadaan secara internasional perlu ditingkatkan. “Target utama aksi serangan teror di London adalah meningkatkan ketakutan yang massif dan simultan pada publik,” katanya.
Ia menilai serangan di London menggambarkan bahwa aksi tidak hanya dipusatkan kepada objek pertahanan dan strategis suatu negara, namun mulai bergeser kepada objek publik dan pusat keramaian.
“Tiga serangan dalam tiga bulan terakhir di London, sebuah kota dengan keamanan yang sangat baik memberi sinyal perlunya kewaspadaan yang tinggi terhadap aksi teroris,” paparnya.
Eskalasi serangan teroris internasional ISIS belakangan ini memang kian sering terjadi di berbagai belahan dunia. Setelah peristiwa bom Terminal Kampung Melayu yang menewaskan tiga anggota Polri, serangan teror terakhir adalah di London pada Sabtu (3/6/2017).
Salah satu dari tiga pelaku penyerangan yang tewas ditembak polisi membawa kartu pengenal Irlandia dan tinggal di kota Dublin. Mengutip keterangan kepolisian setempat, RTE menyebut, pria itu adalah keturunan Maroko yang menikahi seorang perempuan Skotlandia.