Istanbul – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan sekitar 4.250 teroris telah dilumpuhkan selama Operasi Ranting Zaitun di wilayah Afrin, Suriah barat laut sejak 20 Januari lalu.
“Operasi Ranting Zaitun dilancarkan untuk membersihkan kelompok teroris YPG/PKK dan Daesh (ISIS) dari Afrin di tengah meningkatnya ancaman dari kelompok itu,” kata Erdogan di Istanbul, akhir pekan kemarin.
Ia juga menyatakan, operasi ini juga berhasil memutus perdagangan narkotika yang dilakukan para teroris. Perdagangan narkotika sebagai sumber pembiayaan pembelian persenjataan yang mereka butuhkan.
Pada 18 Maret, pasukan yang didukung Turki membebaskan pusat kota Afrin, yang telah menjadi tempat persembunyian utama bagi YPG/PKK sejak 2012.
Staf Umum Milliter Turki menjelaskan operasi tersebut bertujuan untuk membangun keamanan dan stabilitas di sepanjang perbatasan Turki serta untuk melindungi warga Suriah dari penindasan dan kekejaman teroris.
Erdogan juga menyatakan dukungannya untuk perang melawan kecanduan dan perdagang narkoba.
“Harta paling berharga dan kekuatan terbesar suatu bangsa adalah generasi dengan spiritual, mental, dan fisik yang sehat,” kata Erdogan.
Dia juga menambahkan bahwa negara-negara yang kehilangan masa mudanya terhadap alkohol, narkoba, perjudian, dan terorisme akan memiliki masa depan yang gelap.
Erdogan juga mengingatkan bahwa perdagangan narkoba adalah sumber pendapatan utama bagi organisasi teroris seperti PKK dan ISIS.