Melbourne – Seorang ekstremis sayap kanan Phillip Michael Galea dinyatakan terbukti bersalah merencanakan serangan teroris terhadap gedung Victoria Trades Hall dan pusat-pusat kelompok sayap kiri lainnya di Melbourne, Australia, tiga tahun lalu.
Pria asal Melbourne itudinyatakan bersalah oleh juri dalam sidang kasus terorisme. Dia terbukti merencanakan serangan pada kaum sayap kiri (leftist) di tiga lokasi. Dia juga berusaha merekrut orang untuk menghabisi kaum leftist dan orang Islam
Dalam persidangan di pengadilan hari Kamis, (5/12), para juri menyatakan terdakwa bersalah “mempersiapkan atau merencanakan aksi teroris” serta berusaha memfasilitasi tindakan teroris.
Setelah persidangan yang berlangsung lebih dari tujuh minggu, para juri hanya membutuhkan waktu dua hari untuk menentukan putusan.
Dalam persidangan sebelumnya, jaksa penuntut umum (JPU) menyatakan pria berusia 35 tahun ini memiliki peta dan foto lokasi yang menjadi targetnya.
Dia juga, kata JPU, membuat “Buku Pedoman Patriot” untuk merekrut orang agar mengambil tindakan kekerasan terhadap orang Islam dan kaum kiri.
Galea bersikukuh tidak bersalah sepanjang persidangan kasus ini, dan berdalih bahwa buku pedoman tersebut tak lain hanyalah sindiran.
Dia juga mengatakan kepada juri bahwa rencana yang dia bicarakan dengan anggota kelompok sayap kanan lainnya adalah “rencana palsu”.
Sebab, katanya, dia bermaksud untuk mengungkap informan polisi yang dia yakini telah menyusupi kelompok sayap kanan.
Galea, yang mengenakan kemeja kotak-kotak dan kalung salib putih, tidak menyatakan apa-apa saat putusan juri dibacakan.
Tapi ketika para juri meninggalkan ruang sidang, terdakwa melontarkan pernyataan bahwa “Kalian tidak mendapatkan semua fakta yang ada”.
Sidang vonis telah dijadwalkan pada 23 Maret tahun depan yang akan dipimpin Hakim Elizabeth Hollingworth.