Duta Damai Tidak ‘Berperang’ Lawan Terorisme, Tapi Untuk Menyebarkan Konten Perdamaian

Serang, Banten – Duta Damai Dunia Maya berperan penting dalam pencegahan paham radikal terorisme khususnya dikalangan anak muda. Oleh karena itu, keterlibatan anak muda dianggap penting terhadap upaya pencegahan penyebaran paham yang ingin memecah belah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Dalam upaya itu, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) melakukan regenerasi terhadap Duta Damai Dunia Maya Regional Banten agar terus fresh dan kreatif dalam membuat narasi-narasi dan konten untuk melawan paham radikal terorisme baik di dunia maya maupun di dunia nyata.

”Teman-teman Duta Damai tidak perlu khawatir karena kita ini tidak melawan kelompok radikal terorisme secara langsung, kita tidak berperang. Tetapi kita melaksanakan kontra narasi dengan membuat konten-konten untuk melawan paham-paham tersebut,” ujar Kasubdit Kontra Propaganda BNPT Kol. Pas. Drs. Sujatmiko saat membuka acara regenerasi Duta Damai Dunia Maya Regional Banten di Serang, Selasa (3/11/2020).

Ia menyebut bahwa pihaknya bertanggung jawab untuk melakukan kontra radikalisasi, deradikalisasi dan kesiapsiagaan nasional dalam rangka penaggulangan terorisme sesuai yang diatur dalam UU no 5 tahun 2018 terkait penanggulangan terorisme.

”Dalam rangka untuk meningkatkan daya tangkal khususnya kepada generasi muda dari paham-paham radikal intoleran itu, itulah kenapa Duta Damai ini dibentuk. Maka kita berharap nanti setelah mendapat pelatihan ini bisa berkreasi dengan bahasa-bahasa anak muda dalam rangka meningkatkan daya tangkal dari paham radikal terorisme”, tuturnya.

Dirinya menyampaikan bahwa dalam pelatihan ini nanti juga akan ada materi terkait kontra radikalisme melalui wawasan kebangsaan. Ia juga mengatakan bahwa nantinya jika ada yang ingin menambahkan dengan nilai-nilai agama maka dipersilahkan saja untuk ditanyakan kepada pemateri yang ada.

”Pendekatan yang lain nanti juga ada paparan materi dari mantan narapidana terorisme (napiter), sehingga kita tahu kenapa mereka dulu melaksanakan aksi terorisme hingga kemudian dia sadar. Hal ini agar pandangan kita lebih jelas dan juga paham terkait isu ini,” terangnya.

Yang tidak kalang penting, menurutnya yang cukup penting adalah penanggulangan terorisme dengan pendekatan kearifan lokal. Dimana di dalamnya mengandung nilai-nilai budaya sesuai dengan daerahnya masing-masing.

”Setelah pelatihan ini kita harapkan teman-teman dapat menghasilkan suatu output kreatifitas dan karya-karya. Dan Duta Damai Dunia Maya ini kita harapkan untuk memperkuat jaringan-jaringan dengan organisasi masyarakat yang ada di daerah,” jelasnya.

Lebih lanjut, Sujatmiko menyampaikan apresiasinya atas loyalitas yang telah dilakukan oleh Duta Damai selama ini dalam mendukung program-program BNPT khususnya dalam pencegahan radikal terorisme.

Kegiatan regenerasi Duta Damai Dunia Maya BNPT ini adalah bagian dari upaya BNPT dalam mempuat kontra narasi dan kontra radikalisasi dalam bidang pencegahan radikal terorisme.