Padang – Duta damai Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT)
diharapkan aktif melakukan pencegahan penyebaran paham radikal
terorisme di kalangan generasi muda. Padalnya, kelompok radikal
terorisme menyasar generasi muda untuk direkrut melalui propaganda
mereka, terutama di dunia maya.
Hal itu dikatakan Kasubdit Kontra Propaganda (KP) BNPT RI Kolonel Cpl
Hendro Wicaksono, SH, MKrim, saat memberikan laporan kegiatan
Regenerasi dan Pelatihan Duta Damai BNPT Regional Sumatera Barat
(Sumbar) di Padang, Jumat (31/5/2024). Hadir dalam pengukuhan itu
Deputi 1 Bidang Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi BNPT RI
Mayjen TNI Roedy Widodo, Kepala Kesbangpol Sumbar Dr. Erinaldi, MM,
dan perwakilan dari Polda Sumbar, Korem Padang, Dinas Pendidikan,
Binda Sumbar dan stakeholder terkait.
“Hari ini kami akan mengukuhkan calon Duta Damai Regional Sumbar. Duta
damai ini adalah sebuah platform bagi generasi muda untuk berperan
aktif mencegah radikal terorisme di kalangan generasi muda,” ujar
Hendro.
Ia mengungkapkan bahwa Duta Damai BNPT Regional Sumbar ini
merepresntasikan keragaman, kebhinekaan Indonesia, guna memperluas
jaringan dalam melakukan kontra narasi dan menyebarkan konten-konten
perdamaian.
Hendro melaporkan, kegiatan Regenerasi dan Pelatihan Duta Damai BNPT
Regional Sumbar diikuti kurang lebih 60 peserta. Mereka dibagi tiga
kelompok yaitu blogger (penulit), Desain Komunikasi Visual (DKV), dan
IT (Informasi Teknologi). Mereka digembleng tim Pusat Media Damai
(PMD) BNPT membuat konten berupa tulisan atau berita, meme,
infografis, poster, dan video.
“Sesungguhnya pelatihan ini bukan akhir dari kegiatan ini, tapi awal
bagi adik-adik generasi muda untuk menjalankan tugasnya sebagai Duta
Damai BNPT. Perjuangan dan pengabdian selalu diperlukan bagi duta
damai. Keahlian mereka diharapkan dapat memberikan edukasi dan
linterasi bagi generasi z melalui konten perdamaian baik di dunia
nyata maupun dunia maya,” terang Hendro.
Sebagai tindak lanjut kegiatan ini, kata Hendro, Duta Damai BNPT
Regional Sumbar bisa menjadi penggerak perdamaian baik kegiatan
offline dan online. Kemudian Duta Damai BNPT Regional Sumbar
diharapkan terus memerpuat jejaring dan komunikasi dengan stakholder
terkait di Sumbar seperti Pemprov, Pemda, FKPT, CSO, dan masyarakat
umum dalam pencegahan radikal terorisme di kalangan generasi muda.
“Kami mohon seluruh komponen dan stakeholder di Sumbar bisa
memberdayakan mereka, karena mereka aset bangsa dalam merawat dan
memperkuat persatuan NKRI,” tandas Hendro Wicaksono.