Jakarta – Ada yang berbeda dalam pelaksaan Workshop Pelatihan Duta Damai Dunia Maya di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Rabu (15/6/2016) pagi. Setelah sehari sebelumnya, mereka dibekali pengetahuan umum terkait bidang-bidang pelatihan seperti IT, Desain Komunikasi Visual, dan Cara Penulisan berita, opini, dan blog, kali ini peserta kedatangan tamu penting dari Twitter dan Google Indonesia.
Tentu saja kedatangan dua penyedia layanan media sosial dan dunia maya terbesar se-jagat ini sangat istimewa. Apalagi buat para peserta pelatihan yang tidak lain adalah penggiat dunia maya, terutama media sosial. Alhasil paparan dan dialog interaktif terjadi baik itu informasi maupun trik menggunakan media sosial yang efektif dan pintar.
Tidak tanggung-tanggung, twitter Indonesia mengirimkan langsung para dedengkotnya yaitu Country Business Head Twitter Indonesia Roy Simangunsong didampingi Dwi Ardiansyah (Bisnis Development), dan Agung Yudha (Public Policy Manager at Twitter), sedangkan dari Google hadir Ryan Rahardjo (Public policy & government relations google Indonesia).
“Hari ini kami merasa istimewa bisa berada di tengah-tengah peserta Pelatihan Duta Damai Dunia Maya untuk berbagi pengalaman sekaligus memberikan pemahaman pelatihan singkat tentang apa dan bagaimana kinerja Twitter. Saya berharap Twitter Indonesia bisa jadi platform pesan damai dan menyuarakan perdamaian,” kata Roy Simangunsong membuka pertemuan.
Setelah kata pembuka dari bos Twitter Indonesia itu, giliran Dwi Ardiansyah atau dipanggil Ade yang memberikan materi mengenai Twitter, terutama update terbaru melakukan media sosial melalui Twitter. Ia banyak menyoroti keunggulan Twitter sebagai the fastest growing video platform atau platform video tercepat di media sosial.
Ia banyak memberikan contoh-contoh dari berbagai peristiwa setelah diunggah di Twitter. Seperti kasus Ibu Saeni, pedagang Warteg yang dirazia Satpol PP di Serang, yang kini terkenal setelah diunggah dan dilkukan pengumpulan dana melalui Twitter.
Ia menjelaskan, setiap hari ada 1 percakapan melalui Twitter. Dan Indonesia adalah negara paling aktif pengguna Twitter dengan 4,1 miliar tweet setiap tahun. Uniknya, 77 persen pengguna twitter di Indonesia sangat aktif.
Sesi selanjutnya giliran Google Indonesia melalui Public policy & government relations google Indonesia Ryan Rahardjo yang memberikan tentang apa dan bagaimana Google dan Youtube. Ia memberikan paparan tentang kebijakan google dan youtube dalam konteks kekerasan, seksual, dan terorisme.
“Yang pasti khusus youtube, para penggiat dunia maya bisa untuk belajar, berekspresi, dan mendapat keuntungan secara benefit,” jelas Ryan.
Ia mengungkapkan 9 miliar jam video di upload per bulan di youtube dan 400 jam video di upload tiap menit. Pada kesempatan itu, Ryan memberikan contoh 10 cara membuat video content di youtube atau disebut 10 fundamental of creative strategy. Ke-10 strategi itu antara lain shareability, conversation, interactive, consistent, targeting, sustainability, discoverability, collaboration, dan inspiration.
“ Youtube bisa dibilang home for everyone atau rumah bagi setiap orang,” ungkapnya.