Duta Damai Dunia Maya = Intan

Bogor – Dibawah api unggun yang menyala-nyala para peserta Pelatihan
Tingkat Lanjut Duta Damai Dunia Maya 2016, mendapat siraman batin dan
motivasi dari tim ESQ 165. Bertempat di Bukit Pancawati, Bogor, Rabu
(23/11/2016) malam, duta damai dunia maya disungguhi pencerahan dari
motivator tim ESC, Ramdani.

“Duta damai dunia maya itu intan,” tutur Ramdani.

Selama memberikan motivasi, Ramdana selalu mengajak para duta damai
melakukan komunikasi interaktif. Ia mengawali dengan mengajak seluruh
peserta dengan senam otak. Ini dilakukan untuk mengggugah otak para
peserta untuk mengingat dan mendalami materi yang tela diberikan
selama mengikuti pelatih. Tapi itu dilakukan dengan santai dan
komunikatif.

Ia mengajak para peserta menyelami peran sebagai duta damai setelah
mengikuti pelatihan. Ia juga meminta agar para peserta untuk aktif
mengikuti pelatihan-pelatihan seperti ini. Apalagi ini menyangkut
pencegahan terorisme melalui dunia maya.

“Pelatihan apapun belum tentu sukses dalam pelatihan pertama. Jadi
pelatihan seperti ini harus terulang-ulang. Saya juga mengajak para
duta damai tidak hanya sekadar mengikuti pelatihan saja. Kalau ada
dorongan untuk menciptakan kedamaian tidak cukup di dalam hati, tapi
harus dipraktekkan secara maksimal dan dilakukan berulang-ulang,”
papar Ramdani.

Setelah itu, pada sesi kedua, Ramdani mengajak peserta bermain game
ini dan itu, serta game kata hati. “Apa makna game sederrhana tadi?
Poinnya bahwa dalam kehidupan pasti ada ininya dan itunya ternasuk
duta damai. Jadi harus patuh pada aturan. Juga mengingatkan
teman-teman untuk selalu menggunakan kata hati. Saya percaya spirit
teman-teman luar biasa sepulang dari sini,” lanjutnya.

Dalam hidup, tutur Ramdani, Tuhan YME memberi modal manusia dengan
tiga aspek yaitu modal fisik, emosi, dan spiritual. Untuk mengolah
fisik harus menggunakan IQ, sedangkan modal emosional itu adalah
hubungan dengan manusia, sementara modal spiritual adalah hubungan
dengan Tuhan YME.

“Hubungan dengan Tuhan sifatnya universal. Outputnya Nilai fitrah. Apa
yang teman perjuangkan indonesia damai adalah modal spiritual dalam
membela Tuhan karena kedamaian yang di perjuangkan adalah bagian
membela sifat ilahi,” terang Ramdani.

Di akhir paparannya, Ramdani mengajak seluruh peserta untuk
menundukkan kepala dan terpejam untuk melakukan instrospeksi diri dan
perenungan untuk menemukan dasar kenapa menjadi duta damai.