Haditha – Lahir dan besar di Irak, kini bergabung sebagai pasukan militer AS, pria ini dijuluki sebagai mimpi buruk untuk kelompok teroris ISIS. Ia adalah Kopral Ali J. Mohammed. Ia mengaku harus meninggalkan tanah kelahirannya akibat konflik berkepanjangan di Irak saat dirinya masih remaja. Ia pun pindah ke Amerika Serikat bersama keluarganya. Ia beruntung, sebab kakaknya telah bekerja sebagai penerjemah untuk militer AS di Irak, sehingga ia dapat banyak bantuan dan dukungan saat pindah ke negeri Paman Sam itu.
“Amerika adalah rumah saya, namun Irak tetaplah tanah air saya,”: demikian ungkapnya seperti ditulis dalam Marinetimes, Kamis (26/01/17). “motivasi terbesar saya saat ini adalah membantu menyingkirkan kelompok ekstrimis ini keluar dari tanah airku. Dan jika saya mampu melakukan itu sebagai prajurit untuk AS, itu adalah hal paling berharga yang dapat saya bayangkan,” lanjutnya.
Mohammed yang saat ini berusia 23 tahun bertugas sebagai penerjemah di grup militer AS yang secara khusus bekerjasama dengan militer setempat untuk menghancurkan ISIS. Mohammed yang dulu lahir dan besar di Baghdad dikenal memiliki kemampuan untuk berbicara dalam bahasa Arab dengan dialek unik.
Ditanya tentang alasannya bergabung dengan militer AS, Mohammed menyatakan bahwa ia telah kagum dengan militer AS sejak ia masih sangat kecil. “Melihat kakak saya bekerja dengan orang-orang Amerika, dan betapa kakak saya sangat mempercayai mereka, juga tentang betapa militer amerika benar-benar ingin membantu kami telah membuat mereka menjadi idola saya sejak lama,” katanya. “Ini adalah salah satu alasan saya bergabung dengan militer AS,” lanjutnya lagi.
Atasannya, Mayor Ryan Hunt, memuji Mohammed sebagai sosok yang memiliki kemampuan penting untuk tim. Ia juga menyebut bahwa prajurit muda ini sudah sangat dewasa, baik dalam berpikir maupun bertindak. “Saya sampai sering lupa kalau dia baru berusia 23 tahun,” ujarnya.