Rabat – Amerika Serikat (AS) mendukung penuh upaya Kerajaan Maroko memberantas terorisme di kawasan Afrika Utara.
Dukungan ini disampaikan Ketua Subkomite Timur Tengah dan Afrika Utara Kongres AS, Ileana Ros-Lehtinen, dalam pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Maroko Nasser Bourita hari Jumat (26/10).
Ros-Lehtinen mengatakan, Maroko adalah sebuah negara besar dan kuat seperti Amerika, yang juga menghadapi persoalan yang sama.
Anggota Kongres dari Partai Republik itu juga yakin, Maroko akan melindungi sekuat tenaga warga negaranya dari eksistensi kelompok Islamic State (ISIS) dan kelompok-kelompok ektremis lainnya.
Seperti dikutip dari Yabiladi.com, ia juga menambahkan bahwa kedua negara memiliki hubungan yang cukup lama dan kuat dalam semua bidang, termasuk perdagangan, serta keamanan.
Hal lain yang disampaikannya adalah rasa senang atas rencana pembukaan jalur penerbangan langsung daru Kasablanka ke Miami.
Sebelumnya, Royal Air Maroc (RAM) pekan sebelumnya (17/10) mengumumkan akan membuka penerbangan langsung dari Kasablanka ke Miami setiap hari Rabu, Jumat dan Minggu.
Penerbangan langsung akan dimulai pada 3 April 2019, dan semua penerbangan menggunakan Boeing 787-800 Dreamliner yang memiliki 274 kursi termasuk 18 kursi kelas bisnis.
Ros-Lehtinen tak lupa menyinggung dukungan finansial yang diberikan Kongres kepada Maroko sebagai investasi masa depan dengan pertimbangan bahwa Maroko adalah pemimpin masa depan kawasan dan pemimpin ke arah moderat dan stabilitas.
Dia pun membahas tentang upaya Iran menciptakan ketidakstabilan di kawasan. Maroko sendiri telah memutuskan hubungan diplomatik dengan Iran pada 1 Mei lalu.
Ros-Lehtinen menyebut Maroko sebagai salah satu negara di dunia yang mengetahui dengan baik ancaman Iran terhadap instabilitas dan keamanan.