Riyadh-Duta Besar RI untuk Indonesia, Agus Maftuh Abegabriel menegaskan bahwa Indonesia merupakan terminal akhir kelompok radikal terorisme di dunia. Banyak aktifitas terorisme di kawasan Timur Tengah seperti di Afganistan, Pakistan, Yaman dan lainnya memilih tempat akhir akitifitasnya di Indonesia. Indonesia menjadi salah satu target dalam jaringan terorisme yang sudah mengglobal.
Pernyataan tersebut, disampaikan oleh Maftuh yang baru satu bulan sebagai Dubes RI untuk Arab Saudi dalam menyambut kedatangan Tim Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) yang akan mengadakan kegiatan “Dialog Pencegahan Paham Radikal Terorisme dan ISIS dengan WNI di Arab Saudi”, di Kantor Kedubes (19/04/2016). Hadir dalam pertemuan tersebut Deputi Bidang Pencegahan, Perlidungan dan Deradikalisasi, Abdul Rahman Kadir, Direktur Pencegahan, Drs. Hamidin, Kepala Perencanaan dan Program, Bambang Parwoto, Kasubdit Pengawasan dan Kontra Propaganda, Dadang Hendrayudha beserta staf BNPT lainnya.
Agus Maftuh yang pernah membongkar jaringan terorisme al-Qaeda di Indonesia melalui bukunya “Negara Tuhan” setebal 1000 halaman menyatakan sangat menyambut baik kedatangan rombongan Tim BNPT untuk mengadakan dialog dengan warga Indonesia di Arab Saudi terkait terorisme. “ Saya sangat senang mendengar BNPT akan mengadakan kegiatan sosialisasi pencegahan di Arab Saudi. Di samping terorisme memang persoalan yang tiada akhir, saya sendiri sebenarnya memiliki konsen yang sama terkait terorisme” ungkapnya.
Maftuh juga menambahkan Di Timur Tengah ini terorisme memang sangat kompleks. Ada kepentingan asing, lokal hingga perebutan kawasan yang menjadi sangat pelik diurai. Bahkan tidak heran terorisme di kawasan ini pun telah bertali temali dengan narkoba atau disebut narcho terrorism.
Bahkan menurut Maftuh yang juga menjadi Dubes RI untuk Organisasi Kerjasama Islam (OKI) ini, dalam rencana pendek lima tahun ke depan, ISIS telah mempunyai design penguasaan wilayah di seluruh kawasan Timur Tengah. Termasuk dalam design besar tersebut Indonesia menjadi salah satu target potensialnya. Karena itulah, penting sekali kedatangan BNPT, menurutnya, untuk memberikan sharing informasi dan melakukan sosialisasi terhadap WNI yang ada di Arab Saudi terkait aktifitas terkini terorisme di tanah air.
Selanjutnya, Deputi I BNPT menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat dari Dubes RI untuk Arab Saudi dalam rangka memfasilitasi kegiatan BNPT dengan WNI di Arab Saudi selama 19-21 April 2016. Kegiatan Dialog Pencegahan Terorisme ini rencananya akan dilaksanakan di dua tempat. Pertama kegiatan dengan WNI di Riyadh pada tanggal 19 April 2016 di Kantor Kedubes RI di Riyadh. Kedua, kegiatan dengan WNI di Jeddah pada 20 April 2016 di Kantor Konjen RI Jeddah.