Baghdad – Dua orang warga sipil terluka akibat ledakan bom di sebuah pasar di Distrik al-Taji, Baghdad sebelah utara, Minggu (1/7). Belum ada pihak yang mengaku bertanggungjawab atas ledakan tersebut. Namun aparat keamanan setempat menduga kuat insiden ledakan dilakukan kelompok Islamic State (ISIS).
“Kami menduga ledakan bom adalah skenario kelompok ISIS. Dalam banyak kasus ledakan di daerah padat penduduk dan keramaian seperti pasar dan masjid, ISIS selalu mengaku sebagai pihak yang bertanggung jawab,” kata salah satu sumber kepada Alghad Press, Minggu (1/7).
“Namun karena tak ada korban jiwa akibat ledakan, kami mensinyalir kelompok ISIS menahan diri sebagai pihak yang bertanggungjawab,” tambahnya lagi.
Pemerintah Irak resmi mengumumkan jatuhnya pengaruh kekuasan ISIS di Irak paska merebut kembali Rawa, November tahun lalu. Rawa yang merupakan sebuah kota di perbatasan barat Anbar dengan Suriah diketahui menjadi benteng terakhir ISIS di wilayah Irak.
Namun terlepas dari kekalahan telak tersebut, hingga kini ISIS nyatanya masih bisa melakukan serangan sporadis terhadap pasukan keamanan di Irak. Serangan-serangan tersebut membuat stabilitas keamanan di Irak belum bisa beranjak dari zona rawan.