Surabaya – Acara Workshop dan Lomba Video Festival BNPT 2017 tingkat SMA Sederajat yang digelar Subdit Kewaspadaan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bersama Forum Koordinassi Pencegahan Terorisme (FKPT) provinsi Jawa Timur di Hotel Elmi, Surabaya, Rabu (8/3/2017) dihadiri dua tokoh muda perfilman di Tanah Air
Dua orang tersebut yakni Ratrikala Bhre Aditya dari Miles Production yang selama ini dikenal sebagai Asisten Sutradara film “Ada Apa Dengan Cinta 2” dan “Pendekar Emas”. Tokoh film lain yang dihadirkan adalah Annisa Putri Ayudya yang selama ini dikenal sebagai aktris film berjudul “Bangkit” dan “Guru Bangsa : Tjokroaminoto” yang juga pernah menjadi Putri Intelegensia Indonesia 2011 dan finalis wajah femina 2008.
Keduanya dihadirkan untuk menjadi narasumber sekaligus memberikan materi mengenai tata cara pembuatan film dan pengalamannya selama menjadi pemeran film kepada para pelajar tersebut agar dapat menghasilkan video-video yang bermutu yang akan dilombakan di tigkat nasional.
Dalam kesempatan tersebut Bhre Aditya menjelaskan tentang desain-desain video pendek berdurasi 5 menit. “Selain itu kepada para peserta kami juga menekankan bagaimana mereka bisa menerima perbedaan. Saya juga tak hanya mengajari, tapi juga belajar dari mereka,” kata Bhre.
Sementara itu, Annsia Putri Ayudya yang juga menjadi pemateri mengapresiasi kegiatan yang dilakukan BNPT dan FKPT ini. “Bagi saya kegiatan seperti ini sangat strategi dan menarik. Ini juga merupakan suatu pendekatan soft approach kepada anak muda yang selama ini menjadi sasaran empuk dari gerakan radikalisasi yang selama ini terjadi,” kata dia.
Menurut wanita kelahiran Jakarta, 20 Mei 1988 ini, keterlibatan publik figur sendiri dalam kegiatan seperti ini menjadi cukup penting dalam upaya pencegahan terorisme di kalangan generasi muda. Karena itu tidak salah jika mereka juga disebut sebagai “agent of change” yang menarik di saat terjadi perang pemikiran seperti sekarang.
“Aktor akan selalu terlihat berada di garda terdepan dalam pembuatan film. Namun aktor harus bisa mengerti cara bekerjasama yang baik dengan film maker di balik layar. Mengikuti arahannya,” ujarnya mengakhiri.