Jakarta – Densus 88 Antiteror Mabes Polri terlibat baku tembak saat menggerebek terduga teroris di Makassar, Rabu (6/2/2021). Dua terduga teroris anggota Jamaah Ansharut Daulah (JAD) tewas dalam penggerebakan itu. Mereka adalah jaringan pelaku bom bunuh diri Gereja Katedral Zolo, Filipina 2019 lalu.
“Kedua tersangka bersama dengan jaringannya yang terpusat di Villa Mutiara merupakan jaringan JAD bersama dengan ratusan jamaah lainnya menyatakan baiat kepada kilafah atau ISIS pada tahun 2015 di Ponpes Aridho Pimpinan Ustaz Basri,” kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramdhan dalam keterangannya, Rabu (6/2/2020).
Ramdhan mengatakan Basri meninggal dunia di Nusakambangan dalam kasus teror. Selain itu, MRS dan SA terlibat kajian pendukung daulah.
“Adakan kajian khusus pendukung daulah di Villa Mutiara dan Yayasan Aridho. Mereka juga terlibat dalam pengiriman dana kepada pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Zolo, Filipina,” ujarnya.
Mulai Oktober 2020, Ramadhan menuturkan, keduanya secara rutin melakukan latihan menembak dan naik gunung atau idad.