Dua Simpatisan Paham Radikal di Sigi Ikrar Setia NKRI pada HUT ke-80 RI

Poso – Peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia bertema “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju” menjadi momen bersejarah bagi dua simpatisan asal Kabupaten Sigi yang sebelumnya terpapar paham radikalisme.

Di hadapan Kaops Madago Raya, Kombes Pol Heni Agus Sunandar, S.I.K., M.H., keduanya menyatakan Ikrar Setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di Pos Komando Taktis (Poskotis) Tokorondo, Kabupaten Poso, Rabu (19/8/2025).

Prosesi berlangsung khidmat dan penuh haru. Dengan lantang, mereka mengucapkan janji setia kepada NKRI, lalu mencium Sang Merah Putih sebagai simbol kembalinya mereka ke pangkuan Ibu Pertiwi.

Hadir dalam acara tersebut Kasatgas I Intelijen Kombes Pol Andi Aditya Sakti, S.I.K., Kasatgas III Preventif Kombes Pol Kurniawan Tandi Rongre, S.I.K., M.Si., Kapolres Poso AKBP Alowisius Londar, S.I.K., perwakilan Kesbangpol Kabupaten Poso, serta jajaran personel Satgas Madago Raya.

Ahmad Afandi alias Aco, salah satu simpatisan, menyebut ikrar ini sebagai titik balik hidupnya.

“Dulu saya punya pemikiran yang bertentangan dengan NKRI. InsyaAllah, ke depan saya akan ikut membangun bangsa ini dan kembali hidup damai bersama masyarakat,” ungkapnya.

Afandi juga mengajak rekan-rekannya yang masih terjerat ideologi radikal untuk segera kembali.

“Mari kita bersama-sama membangun negara agar menjadi adil dan makmur,” tambahnya.

Senada, simpatisan lain bernama Sunardin menegaskan tekadnya untuk meninggalkan paham radikal.

“Momentum 17 Agustus ini jadi sejarah penting dalam hidup saya. Saya berharap teman-teman lain juga mau kembali ke pangkuan NKRI,” ujarnya dengan suara bergetar.

Kaops Madago Raya, Kombes Pol Heni Agus Sunandar, menyambut baik ikrar tersebut.

“Ini bukti nyata bahwa program deradikalisasi dengan pendekatan persuasif dan humanis terus membuahkan hasil. Harapannya, langkah ini menjadi teladan bagi mereka yang masih terpapar,” tegasnya.

Ikrar setia dua simpatisan ini sekaligus menjadi simbol keberhasilan Satgas Madago Raya dalam merangkul dengan cara humanis. Harapannya, semakin banyak yang mengikuti jejak serupa untuk kembali ke pelukan NKRI.