Bagdad – Kabar duka datang datang dari Timur Tengah, dua prajurit marinir Amerika Serikat, tewas terbunuh oleh kelompok teroris ISIS. Kedua prajurit yang gugur itu yakni sang Kapten Operasi Khusus Laut, Moises A. Navas dan Sersan Meriam Sgt Gunnery Diego D Pongo.
Mereka gugur dalam tugas dari Departemen Pertahanan AS untuk menghancurkan basis ISIS di pegunungan Irak tengah utara, Selasa (10/3/2020).
Menurut Komando Operasi Khusus Marinir seperti dikutip stripes, prajurit berusia 34 tahun asal Simi Valley, sebenarnya sudah terluka parah sejak tiga hari lalu, 8 Maret 2020.
Mereka terluka akibat serangan kelompok ISIS, ketika itu mereka sedang mendampingi Pasukan Keamanan Irak untuk menggempur ISIS dalam Gabungan Satuan Tugas Operasi Inherent Resolve.
Keduanya ditugaskan ke Batalion Marinir Marinir ke-2 di Camp Lejeune di Carolina Utara. “Mereka cerdas, berani, dan loyal. Mereka adalah para pemimpin yang berdedikasi, profesional sejati dalam keahlian mereka, dan bersedia untuk melampaui misi dan tim mereka” kata Kolonel John Lynch, kepala Resimen Marinir Raider.
Pongo, yang bergabung dengan Marinir pada tahun 2004 dan bertugas selama delapan tahun dengan elit Marinir Raiders, ditinggal oleh putrinya dan ibunya, kata Komando Operasi Khusus Angkatan Laut dalam sebuah pernyataan.
Navas, yang sebelumnya menjabat sebagai Marinir tamtama setelah bergabung pada tahun 2004, mendapatkan komisinya melalui program tamtama pada tahun 2010 dan bertugas sebagai perwira infantri sebelum menjadi Raider pada 2016. Dia meninggalkan seorang istri, anak perempuan dan tiga orang, anak laki-laki.