Bamako – Pasukan Prancis menewaskan dua pemimpin senior kelompok Negara Islam di Sahara Besar (ISGS) di Mali. Hal ini terjadi dalam serangan yang dikoordinasikan dengan AS.
Dikutip dari AFP, Sabtu (24/7/2021), Menteri Pertahanan Prancis Florence Parly mengatakan serangan itu menghantam sebuah kamp di wilayah Menaka di negara Afrika barat dalam waktu semalam dari Rabu hingga Kamis.
Adapun kedua pemimpin ISIS yang dimaksud yakni Issa al-Sahraoui, sebagai koordinator logistik dan keuangan ISGS, dan Abu Abderahman al-Sahraoui yang bertanggung jawab mengeluarkan keputusan.
“Keduanya tewas,” kata Florence Parly.
Florence mengatakan bahwa Issa al-Sahraoui telah mengambil bagian dalam serangan Desember 2019 di Niger barat yang menewaskan 71 tentara Niger.
Serangan di kamp tempat keduanya tinggal telah diperintahkan “dalam waktu sangat singkat” berdasarkan intelijen, Parly menambahkan.
Kementerian pertahanan Prancis mengatakan serangan itu menunjukkan tekad untuk melanjutkan perang melawan kelompok teroris bersenjata bahkan ketika Paris berencana untuk mengurangi kehadiran militernya setelah delapan tahun di wilayah Sahel.