Jakarta – Tanpa adanya paksaan dan bujuk rayu, dua narapidana kasus
terorisme (napiter) yang ada di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB
Slawi menjalani ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia
(NKRI). Permintaan tersebut direalisasikan oleh pihak lapas Slawi pada
Rabu 17 Januari 2024 di Aula Baharuddin Lopa Lapas Slawi
Turut hadir perwakilan dari perwakilan BNPT, Densus 88, Pengadilan
Negeri Slawi, Kejaksaan Negeri Kabupaten Tegal, Kepolisian Resort
Tegal, Kodim 0712 Tegal, Kesbangpol Kabupaten Tegal serta Rohaniawan
dari Kemenag Kabupaten Tegal.
Prosesi ikrar ini diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia
Raya. Setelah itu dilanjutkan pengucapan sumpah dan ikrar setia kepada
NKRI dan diakhiri dengan tanda tangan di atas naskah bermaterai.
WBP berinisial MN(45), dan WM (25) ini melakukan penghormatan dan
mencium bendera merah putih sebagai simbol kembalinya ke pelukan NKRI.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Slawi Karyono menjelaskan,
proses pembinaan kepada WBP, termasuk WBP kasus terorisme, merupakan
prioritas Kementerian Hukum dan HAM melalui Direktorat Jenderal
Pemasyarakatan. Pembinaan ditujukan agar WBP memiliki keahlian dan
kesiapan mental untuk terjun kembali ke masyarakat nantinya. Selain
itu, pembinaan dilakukan agar WBP mencintai tanah air.
“Dari hati nurani kedua napiter ini, mereka meminta ingin berikar dan
menjadi warga negara yang baik. Serta berjanji akan setia terhadap
NKRI. Tentu ini sangat baik,” katanya,
Karyono menjelaskan, Lapas tidak bisa sendiri dalam melakukan
pembinaan, dibutuhkan peran serta dari para Stakeholder terkait
contohnnya seperti ini BNPT bantu dalam deradikalisme dan Kemenag
membantu dalam keagamaan terhadap teroris.
Kalapas berharap, ikrar tersebut tidak hanya diucapkan secara lisan
saja namun juga tulus dari hati yang mengucapkan.
“Saya berharap penuh ikrar ini diucapkan dengan sebaik-baiknya dengan
tulus dari dalam hati untuk tidak lagi melakukan tindakan yang
bertentang dengan NKRI. Ikrar ini bukan hanya disaksikan oleh kita
disini tetapi juga disaksikan oleh Allah SWT”, pesan Kalapas Slawi
kepada Napiter yang telah berikrar.