Nineveh – Dua milisi Islamic State (ISIS) ditangkap pasukan keamanan di Kota Mosul, Provinsi Nineveh, Irak, Rabu (16/5). Keduanya akan segera diajukan ke persidangan pengadilan investigasi yang berada di Niniwe, sebuah kota kuno yang berada persis di seberang Kota Mosul.
“Kedua tahanan ini diketahui sudah mengikrarkan janji setia kepada ISIS dan bekerja untuk Dewan Syariah ISIS sejak tahun 2014,” sebut pernyataan resmi Departemen Keamanan Provinsi Nineveh yang disitat Al Ghad.
“Keduanya akan diadili dan diinterogasi atas tuduhan teror sesuai Undang-Undang Anti-Terorisme,” lanjut pernyataan itu.
Perdana Menteri Irak, Haider al-Abadi, pada Juli tahun lalu mengumumkan pembebasan Kota Mosul dari pendudukan ISIS yang berkuasa sejak tahun 2014. Di bulan November, Abadi kembali mengumumkan hilangnya pengaruh kekuasaan ISIS di Irak paska merebut Rawa, sebuah kota di perbatasan barat Anbar dengan Suriah, yang menjadi benteng terakhir ISIS di Irak.
Lebih dari 25.000 milisi ISIS juga dilaporkan tewas sejak militer Irak yang didukung koalisi internasional pimpinan AS menggelar operasi militer menumpas ISIS di Irak sejak tahun 2016.