Diyala – Dua anggota milisi al-Hashd al-Shaabi dinyatakan tewas dan lima lainnya cedera dalam serangan di kota Diyala di Irak timur yang diorganisir oleh kelompok teroris Islamic State (ISIS), Minggu (1/12) lalu.
Milisi al-Hashd al-Shaabi adalah kelompok Syiah bersenjata, yang juga dikenal sebagai Pasukan Mobilisasi Populer, didirikan pada akhir 2014 untuk melawan kelompok ISIS.
Kelompok itu secara resmi dimasukkan ke dalam tentara Irak tahun lalu di era PM Abdel Abdul Mahdi yang disetir Iran, meskipun dituduh melakukan pelanggaran hak di beberapa bagian negara di bawah kendalinya.
Letnan Habib al-Shamri dari kepolisian Irak mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa markas besar pasukan menjadi sasaran.
Pada Juni 2014, kelompok ISIS merebut sepertiga wilayah Irak, termasuk Mosul.
Pada Desember 2017, pasukan Irak sebagian besar telah merebut kembali wilayah yang dipegang ISIS.