Kabul – Presiden Afghanistan Ashraf Ghani mengatakan akan segera membebaskan sisa tahanan Taliban agar upaya proses perdamaian yang dipimpin Amerika bisa berlanjut.
Ghani mengatakan dalam forum diskusi yang diadakan oleh Pusat Asia Selatan pada Dewan Atlantik dan Lembaga Perdamaian Amerika, bahwa sebanyak 3.000 orang Taliban yang dipenjara telah dibebaskan.
“Kami telah memutuskan akan membebaskan 2.000 orang tahanan lagi dalam waktu dekat ini. Tanggalnya akan segera diumumkan,” kata Presiden Ghani, sebagaimana dikutip voaindonesia.com, Kamis (11/6).
Ia menambahkan bahwa kelompok Taliban kini berada di Kabul untuk mengidentifikasi para tahanan yang dibebaskan sebagai pertukaran 1.000 petugas keamanan yang telah di tahan oleh Taliban.
Pertukaran tahanan itu disepakati dalam perjanjian yang ditandatangani Amerika dan Taliban pada Februari lalu, dan harus diselesaikan guna membangun kepercayaan supaya pihak-pihak yang berperang di Afghanistan bisa mengadakan perundingan damai yang sudah lama ditunggu.
Taliban telah membebaskan sekitar 550 tahanan pemerintah dari penjara-penjara di daerah yang dikuasai Taliban.