Tangsel- Dosen-dosen Manajemen, Fakultas Ekonomi Universitas Pamulang mendorong para siswa untuk menjadi organisatoris dan motivator handal.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Pelaksana Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), Sri Sukapti saat memaparkan keinginannya di hadapan civitas SMK Al-Amanah, Setu, Tangerang Selatan (Tangsel).
“Dengan PKM ini kami berharap para siswa menjadi organisatoris dan motivator yang handal,” tegasnya, Rabu (13/11).
PKM yang mengangkat tema “Peran Komunikasi pada Sebuah Organisasi yang Bertujuan Meningkatkan Motivasi” diisi dengan diskusi mengenai seluk-beluk organisasi, bagaimana membangun komunikasi yang baik di dalam organisasi dan bagaimana motivasi dalam berkelompok (berorganisasi).
Kepala Sekolah SMK Al Amanah, Ahmad Muhroj pada kesempatan yang sama menuturkan bahwa penguatan mengenai organisasi, komunikasi, dan motivasi memang sangat diperlukan khususnya bagi para calon pengurus dan pengurus OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah).
“PKM ini materi-materinya setara dengan latihan dasar kepemimpinan yang biasa diberikan kepada para calon pengurus OSIS,” ujarnya.
Untuk itu pihak sekolah mengucapkan terima kasih atas kontribusi para dosen Unpam atas materi yang disampaikan kepada para siswa.
“Semoga materi yang disampaikan oleh para narasumber bisa memberikan energi positif dan bisa bermanfaat,” tambahnya.
PKM Dosen Universitas Pamulang ini diikuti oleh para calon pengurus OSIS yang menerima materi organisasi, komunikasi, dan motivasi dengan narasumber: Sonny, Widya Candra Dewi, Styo Budi Utomo dan M. Zaenal Muttaqin Abdi.
Dalam materi organisasi para siswa mendapat penjelasan tentang organisasi sebagai upaya membentuk, satuan-satuan yang menyatu.
“Jadi bagian-bagian, satuan-satuan yang menyatu dengan yang lainnya,” tandas Sonny.
Sementara itu tentang komunikasi penekanannya pada peran dan fungsi komunikasi.
“Komunikasi merupakan siklus atau putaran yang melibatkan paling tidak dua orang,” imbuh Widya.
Untuk motivasi sendiri Setyo Budi Santoso memokuskan pada faktor-faktor motivasi di antaranya dimensi psikologis, sosial, penghargaan dan aktualisasi diri.
“Dorongan untuk menjadi seseorang/sesuatu sesuai ambisinya yang mencakup pertumbuhan, pencapaian potensi, pemenuhan diri.