Palu – Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah menyerahkan bantuan sosial berupa delapan unit mesin jahit kepada istri mantan narapidana terorisme (napiter) di Kabupaten Poso.
Kapolda Sulteng Irjen Pol Agus Nugroho menyampaikan, bantuan tersebut merupakan bentuk nyata dukungan kepolisian dalam mendorong kemandirian ekonomi masyarakat, khususnya keluarga eks napiter.
“Kami ingin mereka bisa bangkit, mandiri secara ekonomi, dan tidak kembali ke masa lalu yang kelam,” ujarnya di Palu, Selasa (19/8/2025).
Bantuan diberikan kepada para istri eks napiter yang sebelumnya mengikuti pelatihan keterampilan menjahit. Program pelatihan ini digagas Satgas II Preemtif Operasi Madago Raya bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Poso.
Menurut Kapolda, keterampilan menjahit dapat menjadi modal penting bagi ibu rumah tangga untuk membantu menambah penghasilan keluarga. Selain mesin jahit, Polda Sulteng juga menyalurkan 35 paket sembako kepada warga sekitar.
Agus Nugroho menambahkan, kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian bakti sosial dalam memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan RI.
“Kami akan terus mendorong program pemberdayaan perempuan, terutama di Poso. Dengan adanya pelatihan dan bantuan ini, semoga terbuka peluang usaha baru sekaligus memperkuat proses reintegrasi sosial,” jelasnya.
Ia berharap dukungan lintas pihak mampu memperkuat semangat persatuan serta menjaga keamanan dan kedamaian di Sulawesi Tengah.
Damailah Indonesiaku Bersama Cegah Terorisme!