Jakarta – Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) pada
Kamis mengutuk keras serangan teroris di Iran yang menewaskan
sedikitnya 84 korban.
“Para anggota Dewan Keamanan mengutuk keras serangan pengecut para
teroris di Kota Kerman,” kata badan itu menyebut pemboman itu sebagai
tindakan terorisme yang tercela.
Dewan Keamanan menyampaikan simpati dan belasungkawa yang terdalam
kepada keluarga korban dan pemerintah Iran serta mendoakan kesembuhan
total bagi mereka yang terluka.
“Para anggota Dewan Keamanan menegaskan kembali bahwa terorisme dalam
segala bentuk dan perwujudannya merupakan salah satu ancaman paling
serius terhadap perdamaian dan keamanan internasional,” kata Dewan
Keamanan PBB dikutip Anadolu, Sabtu (6/1).
Anggota DK PBB juga menuntut pertanggungjawaban para pelaku dan
menegaskan kembali bahwa segala tindakan terorisme adalah aksi
kriminal yang tidak dapat dibenarkan.
Setidaknya dua ledakan dahsyat terjadi di kota Kerman pada Rabu, di
dekat makam mantan panglima Pasukan Quds dari Korps Pengawal Revolusi
Islam Iran (IRGC), Jenderal Qassem Soleimani.
Ledakan itu terjadi ketika ribuan orang tengah berziarah untuk
memperingati empat tahun wafatnya Soleimani, yang tewas dalam serangan
pesawat nirawak AS di Baghdad pada 2020.
Pihak berwenang sebelumnya menyebutkan 103 orang tewas, tapi setelah
dilakukan penyelidikan oleh para ahli forensik, jumlah korban tewas
direvisi menjadi 84 orang. Selain itu, terdapat 284 orang yang
terluka.
Kelompok teror Daesh/ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. (