Baghdad – Kelompok teroris internasional, ISIS, mengeksekusi 25 orang yang dituduh sebagai mata-mata pemerintah dengan merendam mereka kedalam larutan Asam Nitrat. ISIS menuduh 25 orang itu adalah mata-mata yang sengaja disusupkan ke tubuh ISIS untuk menghancurkan kelompok teroris itu.
Dikutip dari dailymail.co.uk (20/05/16), seorang saksi menyatakan bahwa ke-25 orang itu diikat lalu secara bersama-sama dimasukkan kedalam sebuah baskom besar berisi larutan asam nitrat hingga mereka semua kehabisan nafas dan akhirnya tewas. Larutan asam nitrat sendiri termasuk dalam golongan larutan yang berbahaya, larutan jenis ini biasa digunakan untuk bahan peledak, sintesis organik, photoengraving, serta raproduksi bahan bakar nuklir.
Kabar perihal eksekusi biadab ini muncul setelah adanya laporan bahwa kelompok teroris itu kehilangan banyak wilayah akibat kekalahan yang terus-menerus mereka derita. Hal ini diperkuat dengan pernyataan Departemen Pertahanan AS seperti dikutip oleh Mirror.co.uk (20/05/16) yang menyatakan ISIS kini kehilangan sekitar 45 persen wilayah.
“Jumlah (sisa kekuasaan wilayah ISIS) sekarang di Irak adalah sekitar 45 persen dari (total) wilayah yang pernah mereka duduki.. (sementara) Jumlah (sisa kekuasaan wilayah ISIS) di Suriah antara 16-20 persen,” ujar pernyataan itu.
Saat ini, ISIS telah kehilangan kontrol di Ramadi dan Heet di Irak, tapi kelompok itu masih memiliki kontrol di beberapa kota penting lainnya, termasuk Mosul dan Fallujah.