Bogor – Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Kepala Kepolisian Indonesia (Kapolri), Jenderal Polisi Idham Azis, menyatakan siap mendukung penerapan prosedur dan adaptasi kebiasaan baru (new normal) saat pandemi virus corona (Covid-19).
Baik prajurit TNI maupun Polri telah diturunkan di banyak tempat untuk secara persuasif dan humanis disiplinkan masyarakat mengenai pentingnya protokol kesehatan.
“Prajurit (TNI dan Polri) di lapangan berinteraksi secara humanis mengajak masyarakat untuk tetap bersama-sama menjaga protokol kesehatan tersebut sehingga masyarakat bisa beraktivitas namun tetap aman dari Covid-19,” kata Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, dikutip Antara, Minggu (7/6).
Hadi menjelaskan, TNI dan Polri secara bersama-sama telah menerjunkan anggotanya di sejumlah zona merah yang ada di 4 provinsi dan 25 kabupaten/kota serta sebanyak 102 kabupaten/kota yang merupakan zona hijau untuk senantiasa mengajak dan mengingatkan masyarakat untuk berdisiplin menerapkan protokol kesehatan dan kenormalan baru.
Senada, Kapolri Jenderal Idham Azis juga menyampaikan kunci utama bagi masyarakat untuk produktif namun tetap aman dari penyebaran Covid-19 ialah berdisiplin mengikuti protokol kesehatan dan imbauan pemerintah.
Selain itu, TNI dan Polri juga akan menambah pasukannya untuk turun di 138 kabupaten/kota yang masuk ke dalam zona kuning penyebaran Covid-19.
“Saya bersama Bapak Panglima, mengimbau kepada masyarakat ayo kita bersama mendisiplinkan diri agar kita terhindar dari Covid ini karena Covid ini tidak memilih siapa yang akan menjadi sasarannya. Ini penting, pembelajaran mengenai disiplin tadi,” katanya.