Baghdad – Kelompok radikal ISIS melakukan serangan mendadak di wilayah Irak Tengah, yang menewaskan puluhan orang di wilayah Irak Tengah, akhir pekan kemarin. Mereka sengaja membuat pos pemeriksaan palsu untuk mengelabui warga.
Akibat serangan itu, pasukan keamanan Irak langsung melancarkan operasi untuk menjamin keamanan di jalan utama di Provinsi Salahudin, Irak Tengah. Operasi tersebut dilancarkan pada pagi hari, ketika pasukan polisi federal dan beberapa brigade paramiliter Hashd Shaabi melakukan pembersihan di sekitar jalan utama, tepatnya di sebelah selatan Kota Tuz-Khurmanto. Lokasinya sekitar 180 kilometer di sebelah utara Ibu Kota Irak, Baghdad.
Dikutip dari Antara via cnnindonesia.com, Minggu (1/4), tentara juga melancarkan operasi pencarian di daerah rawan di sebelah timur Kota Kecil Amerly, sekitar 150 kilometer dari utara Baghdad.
Sepanjang hari, tentara memeriksa 20 desa dan menewaskan sejumlah petempur IS, termasuk tiga pelaku bom bunuh diri. Tentara juga menghancurkan sembilan tempat persembunyian anggota IS dan menyita sejumlah senjata, amunisi dan ranjau darat.
“Beberapa brigade Hashd Shaabi dan pasukan keamanan lain bergerak maju dari empat arah di sebelah selatan Tuz-Khurmato,” ujar Komandan Hashd Shaabi di Irak Utara Abu Ridha An-Najjar.
Hal itu dilakukan guna mengakhiri serangan para gerilyawan garis keras di jalan yang juga menghubungkan Baghdad dengan Kirkuk itu.
Gubernur Provinsi Salahudin Ahmed Al-Jubouri mengeluh anggota ISIS telah bergabung kembali di daerah rawan di bagian timur provinsi tersebut.
Selama beberapa bulan terakhir, puluhan anggota ISIS meninggalkan bekas pangkalan mereka di kota besar penting di Provinsi Salahudin. Sebelumnya, pasukan keamanan melakukan pembersihan di daerah tersebut selama operasi besar anti-ISIS.