Makassar – Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) berencana membuat materi khusus terkait radikalisme pada program Smart School. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, Iqbal Najamuddin.
“Di Dinas Pendidikan kami punya program terkait dengan ini bagaimana mengantisipasi pemahaman-pemahaman radikal di sekolah,” kata Iqbal di Makassar, Rabu 95/7/2023).
Smart School merupakan inovasi Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, untuk mendorong satu standar kualitas pembelajaran seragam pada jenjang SMA. Program ini mulai diterapkan sejak 2022 lalu.
Untuk materi radikalisme, nantinya Disdik akan menggandeng sejumlah pihak terkait seperti Majelis Ulama Indonesia, Badan Penanggulangan Teroris (BNPT), Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan Biro Kesejahteraan Rakyat Pemprov Sulsel. Disdik akan memberikan ruang bagi pihak-pihak tersebut untuk memberikan pengajaran melalui Smart School.
“Lewat Smart School, anak-anak bisa mendapatkan pencerahan bagaimana sebenarnya radikalisme,” kata Iqbal.
Iqbal menyatakan pihaknya juga tengah fokus pada bina mental spiritual. Bukan hanya pada masyaraka melainkan seluruh stakeholder terkait seperti pemerintah hingga lembaga keagamaan.
“Pemerintah, pendidikan, lembaga keagamaan, mungkin juga Kementerian Agama yang sekarang dengan gencar toleransi beragamanya, saya kira kalau kita bersatu, bisa memetakan persoalan konflik terkait itu mungkin kita bisa atas,” katanya.
Smart School mengusung tema Satu Standar, Satu Guru, Satu Sulsel. Program ini menghadirkan sistem pembelajaran hybrid atau menggabungkan pembelajaran online dengan offline. Penerapannya melalui pendekatan digital.
Sistem ini bertujuan untuk mendukung pelaksanaan proses pembelajaran di mana siswa dapat meningkatkan daya serap siswa atas materi yang diajarkan, meningkatkan kemampuan belajar mandiri siswa, meningkatkan partisipasi aktif siswa, meningkatkan kualitas materi pendidik dan meningkatkan kemampuan menampilkan informasi dengan perangkat teknologi informasi.
Dalam pembelajarannya, Smart School menggunakan pendekatan pembelajaran mandiri dan interaktif dengan daring, dan pembelajaran klasikal. Dengan demikian, video penjelasan guru dapat diakses kembali melalui aplikasi smart school E-Andalan.