Direktur Pencegahan BNPT Sebut Aktifitas FKPT Sebagai Jihad

Jakarta – Direktur Pencegahan BNPT, Brigjend Pol Drs Hamidin, menyebut upaya pencegahan terorisme yang dilakukan FKPT sebagai jihad. Menurutnya, upaya sungguh-sungguh untuk kehidupan berbangsa yang lebih baik dan damai adalah jihad yang pahalanya kekal di hadapan Tuhan. Karena sekecil apapun upaya menciptakan Indonesia menjadi bangsa damai kebaikannya akan dirasakan generasi berikutnya.

“Keadaan bangsa yang sedang kita perjuangkan menjadi lebih baik akan dirasakan oleh generasi penerus, inilah jihad kita,” ujarnya saat menutup Rakernas FKPT di Jakarta, Rabu Malam (24/2/2016).

Mewakili BNPT, Brigjen Hamidin menyampaikan apresiasi yang sangat tinggi atas kerjasama dan partisipasi pengurus FKPT membantu negara dalam pencegahan terorisme di wilayah masing-masing. Apalagi aktifitas FKPT bukanlah kegiatan ‘berbayar’ dan ‘bergaji’. FKPT murni merupakan inisiasi masyarakat dalam berpartisipasi mengatasi persoalan terorisme yang menghantui bangsa Indonesia.

Brigjen Hamidin pun berharap agar kerja keras FKPT dapat ditingkatkan, terutama dalam hal koordinasi dengan apa stakeholders terkait di wilayah provinsi masing-masing. FKPT diminta dapat meluaskan peran serta dan mengajak masyarakat yang lebih luas untuk penanggulangan terorisme.

“Bagaimanapun peran serta masyarakat sangat penting, mengingat tanggung jawab penanggulangan terorisme tak cukup hanya ditangani oleh negara saja,” ujarnya menambahkan.

Acara Rakernas telah resmi dibuka pada malam kemarin (Selasa, 23/2/2016) dan ditutup pada malam ini (Rabu, 24/2/2016). Selanjutnya, pada hari Kamis esok (25/2/2016) para peserta Rakernas akan mengunjungi kantor BNPT di kawasan Indonesian Peace And Security Centre (IPSC) yang terletak di kawasan Sentul Bogor.

FKPT merupakan organisasi koordinasi yang membantu BNPT dalam sosialisasi dan upaya-upaya pencegahan terorisme di setiap wilayah provinsi. Acara rakernas dihadiri oleh ratusan peserta yang berasal dari seluruh provinsi di Indonesia. Masing-masing wilayah tersebut mengirimkan 8 orang pengurus untuk mengikuti Rakernas.

Bersama Cegah Terorisme!!!