Mosul – Umat Kristen Irak tampak mulai kembali beribadah ke gerejanya usai lepas dari cengkraman ISIS – kelompok teroris internasional itu telah berhasil diusir dari banyak tempat di Irak—. Puluhan warga Irak tampak kembali ke gerejanya yang telah hangus akibat ulah ISIS untuk melakukan misa. Tepatnya di gereja Konsepsi Imakulasi di Qaraqosh pada Minggu (30/10). Ini adalah ibadah pertama yang dilakukan umat Kristen setelah sekian lama sebelumnya, mereka dijajah oleh ISIS.
Kota Quraqosh sendiri disebut Reuters sebagai kota dengan mayoritas warganya beragama Kristen. Kedatangan ISIS dua tahun lalu membuat kehidupan warga setempat terganggu. ISIS dengan semena-mena memaksa mereka untuk membayar pajak dan masuk Islam, jika tidak, mereka akan dibunuh.
Akibatnya, kehidupan masyarakatnya menjadi sangat tidak tenang. Tidak sedikit pula warga yang memilih untuk kabur meninggalkan kampung halamannya demi menghindar dari kekejaman ISIS. Kini, setelah ISIS berhasil diusir dari kota itu, warga kristen mulai kembali menata hidup.
Saat misa digelar, Uskup Agung Katolik Suriah di Mosul, Butrus Moshe menegaskan, “Hari ini, Qaraqosh bebas dari ISIS!” meski begitu, ia mengingatkan bahwa masih ada banyak hal yang harus segera dikerjakan, utamanya terkait dengan upaya pemulihan mentalitas warga.
“Peran kita sekarang adalah untuk memberantas sisa-sisa peninggalan ISIS, termasuk menghapus penghasutan, pemisahan, dan konflik yang terus menjadikan kita korban. Perselisihan politik dan sektarian, menceraiberaikan kita, antara pemerintah dan rakyat. Mentalitas ini harus diubah,” jelasnya.
Saat lonceng gereja dibunyikan, gaung suaranya terdengar hingga ke Mosul, di mana pasukan ISIS mulai berada di ambang kehancuran akibat serangan pasukan koalisi.