Moskow – Menteri Luar negeri Rusia, Sergei Lavrov, memprediksi militant ISIS yang semakin terdesak di Mosul akan kabur ke Suriah. Kondisi para teroris itu kini semakin terdesak usai pasukan pemerintah yang dibantu pasukan koalisi pimpinan AS terus-terusan membombardir markas-markas ISIS di Mosul. Kota terbesar kedua di Irak itu kini dilaporkan begitu mencekam, pasukan pemerintah menghajar habis-habisan kelompok ISIS.
Meski begitu, Lavrov meyakini sebagian pasukan ISIS akan berhasil keluar dari Mosul karena kota ini diyakininya tidak sepenuhnya terkepung. Mereka diperkirakan akan kabur menuju Suriah.
“Sejauh yang saya tahu, kota ini tidak sepenuhnya terkepung. Saya berharap itu karena mereka (pasukan gabungan) tidak bisa melakukannya, bukan karena mereka tidak akan melakukannya. Tapi koridor ini menimbulkan risiko anggota ISIS bisa lari dari Mosul dan pergi ke Suriah,” kata Lavrov dikutip dari sindonews.com, Rabu (19/10/16).
Karenanya ia menyatakan akan menunggu kabar selanjutnya sebelum akhirnya mengambil keputusan terkait sikap pemerintah Rusia, baik dari sisi politis maupun militer.
“Kami akan mengevaluasi situasi dan mengambil keputusan, baik dari sisi politik dan militer jika hal ini terjadi. Saya berharap koalisi yang dipimpin Amerika Serikat (AS), yang secara aktif terlibat dalam operasi untuk merebut Mosul, akan memperhitungkannya,” tutupnya.