Berlin – Terkait dengan penggeledahan Masjid As-Sahaba di distrik Wedding di utara Berlin oleh polisi Jerman, saat ini kepolisian antiteror Jerman tengah memburu imam masjid tersebut.
Imam masjid yang diburu itu bernama Ahmad A (45) yang oleh pengikutnya dipanggil Ulama Abul Baraa. Ia diduga mendanai seorang militan kelompok teroris Islamic State (ISIS) untuk melaksanakan tindakan kriminal teroris di Suriah.
Demikian keterangan yang disampaikan Kantor Jaksa Penuntut Umum Jerman dan disitat Deutsche Presse-Agentur, Rabu (19/12).
Polisi lewat pesan di Twitter menyatakan bahwa “A” yang mengajar dengan nama Abul Baraa, diduga mendanai terorisme dengan mengirimkan uang ke seorang pejuang jihad di Suriah untuk tujuan pembelian peralatan militer.
Baca juga : Terkait ISIS, Polisi Jerman Geledah Masjid di Berlin
Juru bicara kejaksaan, Martin Steltner, mengatakan tidak ada penangkapan yang dilakukan. Penggeledahan dilakukan di masjid dan beberapa lokasi lain dengan tujuan mendapatkan bukti penyelidikan yang sedang berjalan.
Otoritas Jerman tidak langsung mengumumkan detil lebih lanjut atas penggeledahan itu atau memberikan rincian kapan uang tersebut dikirimkan. Surat kabar Berlin, Morgenpost, menyebut masjid As-Sahaba saat ini berada dalam pengawasan badan intelijen domestik Jerman dan dianggap sebagai titik pertemuan penting bagi radikalis Salafis Jerman.
Masjid As-Sahaba didirikan pada 2010 oleh seorang Islam keturunan Mesir-Jerman bernama Reda Seyam yang diduga terlibat dalam serangan teror di Bali. Dia kemudian meninggalkan Jerman untuk pergi ke Suriah dan menjadi menteri pendidikan untuk kelompok teroris ISIS.