Di Kanada, Anggota ISIS Tidak Hanya Dihukum Dengan Pasal Terorisme

Kanada – Untuk menghentikan alur rekruitmen dan penyebaran ideologi teror kelompok ISIS, pemerintah diminta untuk tidak hanya memberikan hukuman kepada anggota ISIS dengan pasal terorisme saja. Hal ini dikarenakan kejahatan yang dilakukan anggota ISIS jauh lebih kejam dari sekedar terorisme. Masukan ini disampaikan oleh Bill Wiley, direktur eksekutif untuk komisi internasional bidang perdamaian dan akuntabilitas ke pemerintah Kanada dan sekutunya.

Dilansir dari cbc.ca, Sabtu (04/02/17), Bill meminta agar pemerintah Kanada menghukum anggota ISIS sesuai dengan tiap-tiap jenis kejahatan yang telah mereka lakukan. Jenis-jenis yang dimaksud meliputi pembunuhan, penculikan, pemerkosaan, perampokan, pembunuhan massal, dst. Dengan begitu, ia yakin pertumbuhan jumlah anggota ISIS akan dapat ditekan.

Baginya, jika anggota ISIS hanya dihukum dengan pasal terorisme umum, maka arus perekrutan anggota baru akan tetap berjalan sebagaimana biasanya. Karenanya ia meminta pemerintah untuk memberatkan hukuman kepada para anggota teroris ISIS.

“Kita benar-benar merasa bahwa upaya untuk menanggulangi terorisme perlu diimbangi dengan upaya penegakan hukum kriminal, yang mana hal ini akan membongkar kedok kelompok ISIS sebagai sebuah sindikat kejahatan yang terlibat dalam pembunuhan, narkoba, perdagangan manusia, perbudakan seksual, dst,” ungkapnya.

Tentang upayanya ini, Bill menyatakan bahwa kelompoknya telah membuat kemajuan dan kemungkinan besar usulannya akan diterima pemerintah. “Kami sudah membuat sejumlah kemajuan di bidang ini, namun masih ada beberapa hal lagi yang perlu dilakukan,” sambungnya.

Bill sendiri adalah seorang pengacara dan mantan pasukan tempur Kanada. Ia telah bekerja di bidang investigasi kejahatan perang untuk departemen keadilan Kanada dan pengadilan kejahatan internasional di The Hague.