Moskow – Rusia mengirimkan pesawat Jet tempurnya ke wilayah Deir ez-Zor, Suriah. Serangan udara tersebut mengakibatkan kelompok teroris ISIS kocar kacir. Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim, serangan tersebut menewaskan lebih dari 200 militan kelompok itu.
Selain menewaskan 200 anggota Islamic State of Iraq and Suriah (ISIS) serangan tersebut juga menghancurkan berbagai kendaraan dan senjata kaliber milik anggota ISIS.
“Angkatan Udara Rusia menghancurkan sebuah kolom besar petempur ISIS yang menuju ke wilayah Deir ez-Zor, di mana teroris internasional ini berusaha untuk berkumpul kembali dan melengkapi basis terakhir mereka di Suriah, “bunyi pernyataan kementerian itu.
Kementerian Rusia mencatat lebih dari 200 gerilyawan ISIS terbunuh dalam serangan udara yang dilancarkan di daerah Deir ez-Zor tersebut, sekitar 20 SUV yang dilengkapi senjata kaliber besar dan mortir dihancurkan dalam serangan tersebut.
Serangan tersebut bukan hanya menargetkan anggota ISIS namun juga sejumlah kendaraan lapis baja, termasuk tank. Serangan ini diyakini telah membuat kerugian besar di pihak ISIS.
“Kekalahan ISIS di wilayah Deir ez-Zor akan menjadi kekalahan strategis bagi kelompok teroris internasional di Republik Arab Suriah, “ imbuh Kementerian Pertahanan Rusia yang mempertegas pernyataan Sergey Shoigey Shoigu, seperti dikutip SINDONEWS.com pada laman Russia Today, Senin (21/8/2017).
Semonggu yang lalu Shoigu mengatakan, jatuhnya ISIS di Deir ez-Zor mungkin akan menandakan berakhirnya “dinasti” yang memproklamirkan diri sebagai kelompok Jihad itu.
Sementara itu, kantor berita negara Suriah, SANA, melaporkan, serangan udara Suriah dan Rusia terhadap target ISIS juga berlangsung di Wadi al-Tharda, Taliet Aloush dan Sarit Jneid.