Damailah Indonesiaku Bersama Cegah Terorisme!
Sentul – Sebagai organisasi masyarakat perempuan terbesar di Indonesia, sudah selayaknya Dharma Wanita Persatuan (DWP) mengambil peran strategis dan berperan aktif dalam konstalasi untuk pembangunan nasional.
Hal tersebut dikatakan Ketua Umum Dharma Wanita Persatuan (DWP) Pusat, Ny. Wien Ritola Tamasya dalam sambutan tetulisnya yang dibacakan Ny. Sari Gautama Wiranegara di acara HUT Dharma Wanita Persatuan ke-17 di kantor BNPT, komplek IPSC, Sentul, Kabupaten Bogor, Selasa (13/12/2016)
“Potensi Dharma Wanita dari tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota sampai kecamatan hingga kelurahan menjadi kekuatan yang patut diperhitungkan untuk memberikan kontribusi penuh dalam menyukseskan program nasional,” ujarnya
Menurutnya, DWP masih perlu melangkah kedepan dengan kekuatan penuh karena masih banyak masalah secara nasional yang perlu diselesaikan. “Untuk itu kaum prempuan hendaknya selalu kritis dalam melihat isu-isu yang sedang berkembang dalam masyarakat dan memberikan kontribusi penuh dalam menyelesaikan masalah bangsa secara antisipatif,” ujarnya.
Sementara itu Ketua Panitia Pelaksana Program DWP BNPT, Ny. Nanik Abdul Rahman Kadir dalam laporan kegiatannya menjelaskan bahwa Dharma Wanita Persatuan BNPT ini dibentuk berdasarkan niat dari para istri-istri pegawai di lingkungan BNPT agar dapat memiliki wadah resmi dalam menjalankan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat.
“Dengan niat baik tersebut maka diajukanlah pendataran DWP BNPT ke DWP Pusat. Alhamdulillah DWP BNPT resmi didirikan dan dilantik pada bulan Mei 2016,” ujar Ny Nanik Abdul Rahman Kadir.
Istri Deputi I BNPT, Mayjen TNI-Abdul Rahman kadir ini menjelaskan bahwa sejak pelantikan tersebut maka DWP BNPT memiliki tugas dan tanggung jawab dimana salah satunya adalah melaksanaakan program-program yang ditetapkan oleh DWP Pusat.
“Untuk itu sesuai surat edaran dari DWP pusat dalam rangkan di HUT ke 17 ini kami membuat program-program yang bermanfaat, hemat biaya dan menyentuh langsung ke masyarakat, seperti ke panti asuhan, panti jompo dan donor darah,” ujarnya.
Di kegiatan kunjugan ke panti-panti tersebut DWP BNPT menurutnya juga memberikan bingkisan berupa barang yang dibutuhkan penghuni panti. “Isi bingkisan ini merupakan hasil penggalanagan donasi ibu-ibu anggota DWP BNPT baik berupa sumbangan tunai maupun barang,” ujarnya mengakhiri.