Bandung – Ketua Dewan Pers, Yosep Adi Prasetyo, mengingatkan masih banyak pers yang justru menimbulkan pertikaian dalam masyarakat. Kondisi ini disebabkan banyak media yang digunakan untuk kepentingan pihak-pihak tertentu.
Dalam kegiatan Literasi Media sebagai Upaya Cegah dan Tangkal Radikalisme dan Terorisme di Masyarakat yang diselengarakan oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) melalui Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme Jawa Barat bertempat di Hotel Grand Asrilia, Bandung (28/9/2017), Yosep juga menyinggung kebiasaan berapa media mainstream yang menjadikan informasi di media sosial yang belum jelas kebenarannya sebagai bahan berita.
Kebiasaan media tersebut, menurutnya, bukan memberi pencerahan pada masyarakat tetapi malah membohongi masyarakat, dan malah akan semakin menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap media mainstream.
Belum lagi dengan makin banyaknya media-media yang netralitasnya saat ini dipertanyakan karena terkesan memihak pada pihak tertentu.
Untuk itu Yosep berharap rekan-rekan pers dan media dapat kembali menjadi pusat informasi dan berita yang dipercaya masyarakat, bukan malah menyebabkan pentangan dan pertikaian.
“Marilah rekan-rekan pers kembali bekerja sesuai fungsinya, bekerja sesuai kode etik dan tugas-tugasnya, bukan lagi bekerja sesuai kepentingan dari suatu pihak,bekerja bukan karena ada dananya” tegasnya.